Hero Supermarket (HERO) Bukukan Pendapatan Rp 4,44 Triliun Sepanjang Tahun 2022

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:06 WIB   Reporter: Nurtiandriyani Simamora
Hero Supermarket (HERO) Bukukan Pendapatan Rp 4,44 Triliun Sepanjang Tahun 2022

ILUSTRASI. Bukukan Pendapatan 4,44 Triliun di 2022, HERO Optimis Kinerja Bisnisnya Terus Membaik di Tahun Ini


EMITEN - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,44 triliun di sepanjang tahun 2022. Jumlah ini meningkat 27% dari tahun sebelumnya yakni sebesar 3,48 triliun.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk (HERO), Patrik Lindvall mengatakan capaian ini disebabkan oleh pelonggaran pembatasan terkait pandemi di semester kedua 2022.

"Guardian berhasil membukukan pertumbuhan dua digit dalam penjualannya sepanjang tahun 2022, sementara itu IKEA juga membukukan pertumbuhan penjualan secara tahunan yang solid," kata Patrik dalam keterangan resminya, Sabtu (18/3).

Baca Juga: Prospek Bisnis Ritel Diperkirakan Membaik, Hero Supermarket (HERO) Tambah Gerai Baru

Pertumbuhan penjualan Hero Supermarket diungkapkan Patrik juga didorong oleh pemulihan jumlah kunjungan pelanggan, terutama di toko-toko yang berlokasi di pusat perbelanjaan.

Selain itu, kontribusi peningkatan kinerja penjualan perseroan diperoleh dari optimalisasi rangkaian produk dengan menghadirkan lebih dari 2.000 produk baru sejak awal tahun 2022. Akibatnya profitabilitas HERO juga ikut meningkat di tahun tersebut.

HERO tercatat mengantongi Laba bersih di sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 59 miliar, setelah tahun sebelumnya menderita rugi bersih. Capaian ini merupakan sebuah peningkatan yang signifikan dengan didukung oleh keuntungan dari divestasi beberapa properti yang dimiliki perseroan.

Melanjutkan tinjauan strategis Perseroan untuk beralih dari merek Giant pada semester kedua tahun 2021, Perseroan berhasil melakukan divestasi tiga properti yang dimiliki pada kuartal kedua tahun 2022.

Asal tahu saja, HERO melakukan divestasi kepada PT Okabe Hardware Indonesia pada Oktober 2022. Aset yang dilepas adalah tanah seluas 11.240 meter persegi, dengan bangunan 2 lantai (12.406 meter persegi). Transaksi penjualan tersebut ditetapkan pada harga Rp200 miliar.

Selanjutnya adalah divestasi kepada PT Pro Alpine Utama pada Agustus 2022. Aset yang dilepas adalah tanah seluas 25.633 meter persegi, dengan bangunan 2 lantai (20.003 meter persegi). Transaksi penjualan tersebut ditetapkan pada harga Rp 180 miliar.

Baca Juga: Perbaiki Kinerja, Hero Supermarket (HERO) Lakukan Sejumlah Pembaruan Gerai

"Hasil dari transaksi tersebut telah memperkuat posisi keuangan Perseroan guna mendukung profitabilitas di masa mendatang. Di Januari 2023, Perseroan juga telah menjual satu properti lainnya yang akan lebih memperkuat posisi keuangan Perseroan," kata Patrik.

Lebih lanjut, Patrik mengatakan pertumbuhan penjualan pada gerai ritel Guardian Health and Beauty disebabkan lokasi toko-tokonya yang berlokasi di mal premium dan area wisata yang menuai keuntungan dari pertumbuhan jumlah kunjungan pelanggan yang terus meningkat.

Peningkatan ini juga ditopang dari berbagai pertumbuhan kategori produk dan optimalisasi rangkaian produk yang disesuaikan dengan demografi pelanggan tertentu.

Sementara penjualan IKEA tumbuh solid pada tahun 2022 melalui pembukaan toko-toko baru pada tahun sebelumnya, akibatnya perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi di semester kedua dibandingkan pada semester pertama 2022.

Selain itu, kendala rantai pasokan global yang berdampak pada ketersediaan stok di semester pertama telah membaik di kuartal ketiga dan berdampak positif terhadap peningkatan aktivitas perdagangan dibandingkan dengan semester pertama.

IKEA terus mewujudkan pilar strategis aksesibilitas dengan membuka toko pertama di Surabaya, Jawa Timur pada Desember 2022, memperkuat ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel melalui revitalisasi aplikasi dan situs website. IKEA juga telah meluncurkan program loyalitas IKEA Family dan meluncurkan toko resmi IKEA di Tokopedia pada kuartal keempat 2022.

 

 

"PT Hero telah mengalami peningkatan kinerja yang menggembirakan karena kondisi perdagangan eksternal dan perilaku konsumen yang kembali normal. Kinerja bisnis diperkirakan akan terus membaik di tahun 2023, akan tetapi kami akan tetap mencermati dampak tekanan inflasi dan perubahan sentimen konsumen," kata Patrik.

Perseroan tetap berkomitmen untuk berinvestasi pada bisnis utamanya dan membangun pondasi untuk memposisikan Perseroan agar menghasilkan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan dalam jangka menengah hingga panjang.

Tahun 2023, HERO mengaku akan terus melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan menambah gerai-gerai baru di sejumlah wilayah yang potensial.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan kami atas kerja keras dan dedikasinya dalam melayani pelanggan. Tanpa mereka, Perseroan tidak akan dapat menjalankan rencana bisnis dan meraih pencapaian sebagaimana apa yang telah dicapai," kata Patrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru