Hingga kuartal III-2020, Semen Baturaja (SMBR) cetak rugi bersih Rp 112,60 miliar

Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:55 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Hingga kuartal III-2020, Semen Baturaja (SMBR) cetak rugi bersih Rp 112,60 miliar


LAPORAN KEUANGAN EMITEN - JAKARTA. Kinerja PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kurang mengesankan di sepanjang September 2020. Mengutip laporan keuangan yang diterbitkan Rabu (28/10), emiten semen ini malah menderita rugi bersih sebesar Rp 112,60 miliar.

Raihan tersebut berbanding terbalik dengan capaian SMBR pada periode yang sama tahun 2019, di mana SBMR masih cetak laba bersih Rp 22,72 miliar.

Rugi bersih yang dicetak perusahaan ini terjadi setelah pendapatan SMBR turun. Hingga September 2020, pendapatan perusahaan hanya Rp 1,15 triliun, turun 19,18% dari realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,42 triliun.

Pendapatan SMBR pada kuartal ketiga kali ini masih didominasi oleh penjualan semen bungkus kepada pihak ketiga dengan nilai Rp 1,0 triliun. Disusul penjualan semen curah senilai Rp 124,37 miliar, jasa pengangkutan senilai Rp 3,87 miliar. 

Baca Juga: Meski terdampak pandemi, ini faktor yang akan mendorong permintaan semen domestik

Sedangkan pendapatan lain-lain SBMR senilai Rp 2,73 miliar. Dan penjualan white clay kepada pihak berelasi senilai Rp 14,03 miliar.

Di sisi lain, SMBR juga mencatatkan penurunan beban pokok penjualan seiring menurunnya penjualan. Secara tahunan, beban pokok penjualan SMBR turun 15,8% menjadi Rp 701,47 miliar. 

SMBR juga membukukan penurunan pada lini beban lainnya, seperti beban  umum dan administrasi yang turun 8% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp 185,86 miliar

Namun, ada pula beban yang tercatat naik, seperti beban penjualan yang naik 5,2% menjadi Rp 236,9 miliar. 

Per 30 September 2020, jumlah aset SMBR mencapai  Rp 5,73 triliun, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 2,38 triliun dan ekuitas senilai Rp 3,35 triliun. 

Adapun posisi kas dan setara kas SMBR per 30 September 2020 senilai Rp 180,98, turun 2,5% dari posisi yang sama per 31 Desember 2019 yang mencapai Rp 185,65 miliar. 

 

Selanjutnya: Volume penjualan Semen Baturaja (SMBR) naik 18% di bulan September 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru