IHSG anjlok 121 poin ke 5.948 pada Senin (12/5), saham BULL catat net buy besar

Senin, 12 April 2021 | 16:11 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG anjlok 121 poin ke 5.948 pada Senin (12/5), saham BULL catat net buy besar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang 2% atau 121,64 poin ke 5.948,57 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/4). Penurunan IHSG ini diikuti net sell atawa jual bersih oleh investor asing.

Investor asing mencatat net sell Rp 270,79 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 186 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 59,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 59,1 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp 314,6 miliar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 12,4 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 11,4 miliar.

Baca Juga: Rupiah spot melemah 0,21% ke Rp 14.595 per dolar AS pada Senin (12/4)

 

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -6,96%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -6,96%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -6,92%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 0,95%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 0,46%

Baca Juga: IHSG tumbang 2% ke 5.948 pada perdagangan Senin (12/5)

Seluruh indeks sektoral terseret penurunan ke zona merah. Sektor konstruksi dan properti tumbang hingga 3,34%. Sektor tambang merosot 2,39%. Sektor aneka industri anjlok 3,07%. Sektor barang konsumsi terjun 2,23%. Sektor manufaktur  melorot 2,25%.

Sektor industri dasar tergerus 1,95%. Sektor infrastruktur turun 1,96%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 1,76%. Sektor keuangan turun 1,70% dan sektor perkebunan turun 0,67%.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,56 triliun. Sebanyak 379 saham turun harga. ADa 123 saham yang masih mampu menguat dan 137 saham flat.

Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana kembali turun pada Maret 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru