IHSG bakal lesu, ini rekomendasi saham untuk Senin (14/12)

Minggu, 13 Desember 2020 | 15:10 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG bakal lesu, ini rekomendasi saham untuk Senin (14/12)


PROYEKSI IHSG -  JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang perkasa di pekan lalu, tampaknya sulit terulang di awal pekan depan. Sejumlah sentimen menghadang pergerakan positif dari IHSG.

Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas Indonesia menjelaskan, IHSG diprediksi bergerak cenderung melemah dengan level support di 5.916 hingga 5.894. Sementara untuk resistance IHSG di awal pekan ada di 5.968 hingga 5.998. 

"Secara teknikal pergerakan saat ini masih berpotensi mengalami koreksi dalam jangka pendek. Investor masih menanti perkembangan terkait stimulus Amerika Serikat dan distribusi vaksin di Indonesia," kata Dennies seperti yang tertulis dalam risetnya, Jumat (11/12). 

Baca Juga: Didukung sentimen internal, rupiah di prediksi menguat di pekan depan

Selain itu, investor masih mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Di tengah pergerakan IHSG yang diprediksi lesu, analis mencermati saham-saham ini: 

  • PT Indosat Tbk (ISAT). Candlestick membentuk long white body disertai stochastic yang membentuk golden cross. Berpotensi melanjutkan penguatan. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 2.640 hingga Rp 2.700. Stop loss di Rp 2.600. Adapun target harga bagi ISAT di Rp 2.800 hingga Rp 2.870. 
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Candlestick membentuk higher high dan higher low. Berpotensi melanjutkan penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.090 hingga Rp 1.120. Stop loss di Rp 1.070. Adapun target harganya berada di kisaran Rp 1.180 hingga Rp 1.220. 
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Mengalami koreksi, Namun masih tertahan di sekitar area support. Analis menyarankan masuk di harga Rp 920 hingga Rp 940. Stop loss di Rp 900. Target harga CTRA berada di Rp 980 hingga Rp 1.000.

 

Selanjutnya: Menanti data eksternal, IHSG diprediksi konsolidasi di awal pekan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru