IHSG Melemah 0,57% Pekan Lalu, Begini Rekap Kinerja Pasar Saham

Senin, 27 Februari 2023 | 06:14 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG Melemah 0,57% Pekan Lalu, Begini Rekap Kinerja Pasar Saham

ILUSTRASI. IHSG melemah 0,57% dalam sepekan periode 20-24 Februari 2023.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,25% ke 6.856,58 hingga tutup pasar Jumat (24/2). Meski menguat dalam dua hari perdagangan terakhir, IHSG justru melemah 0,57% dalam sepekan periode 20-24 Februari 2023.

Penurunan IHSG sepekan ini paling banyak diperberat oleh sektor teknologi yang terjun 2,93%. Sektor keuangan mencatat penurunan terbesar kedua, yakni sebesar 1,59%. Sedangkan sektor kesehatan melorot 1,36%.

Tiga sektor mampu bertahan menguat di tengah gempuran penurunan. Sektor transportasi dan logistik mengakumulasi kenaikan 3,67% sepekan. Sementara sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,52% dan sektor perindustrian menguat tipis 0,07%.

Baca Juga: Menguat Akhir Pekan Lalu, Begini Prediksi IHSG Hari Ini, Senin (27/2)

Dari sejumlah indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX High Dividend 20 menguat 0,77% sepekan. Indeks Quality30 mengakumulasikan kenaikan 0,29%. Indeks ketiga yang menguat pekan ini adalah IDX Value30 dengan kenaikan 0,22%.

Menurut data BEI, investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 303,21 miliar selama sepekan. Net buy asing sejak awal tahun malahan lebih tipis, yakni hanya Rp 162,76 miliar.

Prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve yang masih membayangi di semester pertama menjadi salah satu penyebab seretnya dana asing di pasar saham domestik. Penyebab lain adalah kinerja saham regional yang lebih tinggi ketimbang IHSG.

IHSG hanya menguat 0,09% sejak awal tahun. Sementara Shanghai Composite menguat 5,76% pada periode yang sama. Bahkan indeks Taiex di Taiwan melesat 9,66% sejak awal tahun. Indeks Kospi di Korea Selatan pun melesat 8,37% sejak awal tahun.

Baca Juga: Pasar Saham Global Turun Pekan Lalu, Suku Bunga The Fed Diprediksi Lebih Tinggi

Berikut 10 top gainers IHSG dalam sepekan terakhir:

  1. PT Fotune Mate Indonesia Tbk (FMII) 74,16%
  2. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) 61,47%
  3. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) 40,56%
  4. PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) 31,43%
  5. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) 23,64%
  6. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) 22,26%
  7. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) 21,91%
  8. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) 21,31%
  9. PT Tunas Alfin Tbk (TALF) 20,65%
  10. PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) 17,89%

Baca Juga: Bisakah IHSG Tembus 7.000 di Kuartal I 2023? Cek Juga Saham-Saham Jagoan Analis Ini

Sedangkan 10 top losers IHSG dalam sepekan terakhir adalah:

  1. PT Pakuan Tbk (UANG) -20,98%
  2. PT Meta Epsi Tbk (MTPS) -18,67%
  3. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) -18,59%
  4. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) -17,57%
  5. PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) -16,67%
  6. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) -16,18%
  7. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) 15,91%
  8. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) -15,69%
  9. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) -15,50%
  10. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) -15,43%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru