IHSG menguat 1,13% pada Kamis (15/7), net buy asing mencapai Rp 555 miliar

Kamis, 15 Juli 2021 | 16:13 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat 1,13% pada Kamis (15/7), net buy asing mencapai Rp 555 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,13% atau 67,54 poin ke 6.046,75 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/7).

Investor asing mencatat buy Rp 555,74 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 170,3 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 89,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 87 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 37,4 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 22,1 miliar, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 17,8 miliar.

Baca Juga: Loyo, rupiah Jisdor melemah ke Rp 14.503 per dolar AS pada Kamis (15/7)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 5,22%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 4,47%
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 4,29%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,72%
  • PT PP Tbk (PTPP) -1,18%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -1,11%

Baca Juga: Cara Cegah Panic Buying di Masa Pandemi

Sembilan indeks sektoral menopang kenaikan IHSG pada hari ini. Sektor perindustrian mencatat lonjakan terbesar, yakni 2,07%. Sektor keuangan melesat 1,81%. Sektor infrastruktur melambung 1,55%. Sektor properti dan real estat menguat 1,53%. Sektor teknologi terangkat 0,75%. Sektor energi naik 0,56%. Sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,55%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,40%. Sektor kesehatan menguat 0,27%.

Dua sektor masih terdampar di zona merah hingga tutup pasar. Sektor transportasi dan logistik turun 0,14%. Sektor barang baku melemah tipis 0,06%.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,80 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,43 triliun. Sebanyak 267 saham menguat. Ada 218 saham yang turun harga dan 160 saham flat.

Selanjutnya: Harga nikel diprediksi solid hingga akhir tahun, simak rekomendasi saham berikut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru