IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (14/6). IHSG tercatat menguat 54,44 poin atau 0,78% ke level 7.049,88.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), 9 dari 11 sektor di bursa bergerak menguat hari ini. Kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh sektor transportasi dan logistik hingga 1,71%. Setelahnya ada sektor teknologi dan sektor barang konsumen primer yang terkerek masing-masing 1,05% dan 1%.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mencermati, IHSG besok Rabu (15/6) berpeluang menutup gap ke 7.080 dan uji level psikologis 7.100, jika rebound ke MA20 di kisaran 7.050. Secara teknikal, terbentuknya pola white marubozu hari ini mendukung potensi tersebut.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Rabu (15/6)
Adapun IHSG diproyeksi akan bergerak dengan level support 7.100 dan level resistance 7.000.
"Potensi technical rebound pada mayoritas indeks di Eropa dan indeks-indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (14/6) dapat menjadi katalis positif bagi IHSG di Rabu (15/6)," kata Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/6).
Valdy mencermati, pelaku pasar mengantisipasi perbaikan data China Industrial Production dan Retail Sales di Mei 2022. Meski demikian, sentimen regional diperkirakan cenderung mixed, mengingat lockdown di sebagian wilayah di kota Beijing dan Shanghai menyusul penemuan kasus baru dan kluster penularan Covid-19. Adapun dari AS, the Fed dijadwalkan mengumumkan hasil FOMC pada Kamis (16/6) dini hari WIB.
Baca Juga: Market Cap BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM Jadi Jawara Sejak Awal Tahun
Dari dalam negeri, pelaku pasar cenderung mengantisipasi data Neraca Perdagangan Indonesia yang diperkirakan kembali surplus di Mei 2022. Meski demikian, pertumbuhan nilai ekspor diperkirakan melambat ke 39,35% yoy di Mei 2022 dari 47,76% yoy di April 2022.
Mempertimbangkan hal di atas, Valdy masih menjagokan saham-saham defensif sebagai top picks untuk saat ini, di antaranya PGAS, SMGR, INDF, MYOR, CPIN, dan LSIP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News