IHSG menguat ke 6.289 pada Kamis (25/2), asing mencatat net buy

Kamis, 25 Februari 2021 | 16:40 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat ke 6.289 pada Kamis (25/2), asing mencatat net buy


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,62% atau 38,59 poin ke 6.289,65 pada Kamis (25/2). IHSG menguat lagi setelah koreksi pada perdagangan kemarin.

Investor asing mencatat net buy Rp 61,29 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 243,3 miliar, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) Rp 202,2 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 85,4 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 405,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 129,7 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 116,8 miliar.

Baca Juga: Suku bunga BI turun, Permata Bank: Instrumen deposito masih tetap diminati

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 5,54%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 4,88%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 3,43%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3,99%
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -1,86%
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -1,57%

Baca Juga: IHSG menguat 0,62% ke 6.289 pada Kamis (25/2)

Delapan sektor menguat bersama dengan IHSG pada hari ini. Hanya sektor aneka industri dan barang konsumsi yang tercatat berakhir di zona merah. Sektor aneka industri melemah 0,39%. Sektor barang konsumsi turun tipis 0,07%

Sektor infrastruktur menguat 1,04%%. Sektor perdagangan dan jasa mencetak kenaikan 0,94%. Sektor tambang naik 0,95%. Sektor keuangan menanjak 0,69%. Sektor industri dasar menguat 0,89%. Sektor konstruksi dan properti menguat 0,37%. Sektor manufaktur naik 0,24%. Sektor perkebunan naik tipis 0,15%.

Total volume transaksi bursa mencapai 30,72 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,59 triliun. Sebanyak 289 saham menguat. Ada 190 saham yang turun harga dan 160 saham flat.

Baca Juga: Mata uang Asia bervariasi, won paling unggul dan rupee melempem

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru