BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (19/1). IHSG merosot 22,07 poin atau 0,33% ke level 6.591.981 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan ISHG bergerak di zona merah.
Tujuh dari total 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di zona merah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku 0,94%, sektor perindustrian 0,82%, sektor keuangan 0,70%, sektor kesehatan 0,63%, sektor transportasi 0,51%, sektor teknologi 0,32% dan sektor infrastruktur 0,28%.
Empat sektor lainnya yang berada di zona hijau adalah sektor energi 1,39%, sektor barang konsumer primer 0,49%, sektor properti dan real estate 0,09% dan sektor barang konsumer non primer 0,07%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 19,25 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,06 triliun. Ada 290 saham yang turun, 230 saham yang naik dan 165 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Turun 0,33% ke 6.591 Pada Rabu (19/1), BUKA, MEDC, INCO Top Gainers LQ45
Kendati IHSG Turun, tapi investor asing mencatat net buy sebesar Rp 159,10 miliar di seluruh pasar.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 158,1 miliar. Saham TLKM ditutup flat di Rp 4.250 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 97,8 juta dengan nilai transaksi Rp 415,1 miliar.
Asing juga memborong saham PT Bumi EResources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp 31,6 miliar. Saham BRMS juga ditutup flat di Rp 109 per saham. Total volume perdagangan saham BRMS mencapai 732,5 juta dengan nilai transaksi Rp 60,4 miliar.
Baca Juga: IHSG Melemah Tipis ke 6.609,6 Pada Akhir Sesi Pertama, Asing Koleksi TLKM, BRMS, UNTR
Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga banyak diburu asing sebesar Rp 22,2 miliar. Saham EMTK ditutup turun 2,11% ke Rp 1.855 per saham. Total volume perdagangan saham EMTK mencapai 43,7 juta dengan nilai transaksi Rp 81,6 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:
1. TLKM Rp 158,1 miliar
2. BRMS Rp 31,6 miliar
3. EMTK Rp 22,2 miliar
4. SMMA Rp 18,9 miliar
5. PWON Rp 12,5 miliar
6. PTBA Rp 12,0 miliar
7. PGAS Rp 9,5 miliar
8. SRTG Rp 8,7 miliar
9. UNTR Rp 8,3 miliar
10. BFIN Rp 7,1 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
