IHSG terkoreksi, asing catat net sell terbesar pada 10 saham ini

Rabu, 08 September 2021 | 00:35 WIB   Reporter: Noverius Laoli
IHSG terkoreksi, asing catat net sell terbesar pada 10 saham ini


BURSA EFEK / BURSA SAHAM -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 14,53 poin atau 0,24% ke level 6.112,40 pada perdagangan Selasa (7/9). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, total volume perdagangan saham mencapai 22,14 miliar dengan total nilai transaksi Rp 9,43 triliun.

Ada 247 saham yang melemah, 252 saham yang menguat dan 149 saham yang nilainya tidak berubah. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 193,97 miliar di seluruh pasar.

Kendati demikian, inivestor asing mencatat net sell atau jual berish terhadap sejumlah saham-saham ini sehingga menekan laju IHSG.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 40,6 miliar. Saham SMMA ditutup stagnan di level Rp 11.500 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 3,62 juta dengan nilai transaksi Rp 40,6 miliar.

Baca Juga: IHSG turun 0,24% pada Selasa (7/9), investor asing net buy saham BBCA, TLKM, BMRI

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dilego asing Rp 24,2 miliar. Namun saham BBRI menguat 1,56% ke Rp 3.910 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 170,47 juta dengan nilai transaksi Rp 664,5 miliar.

 

 

Investor asing juga melego saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 23,7 miliar. Saham UNVR ditutup flat di level Rp 4.250 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 16,09 juta dengan nilai transaksi Rp 68,7 miliar.

Baca Juga: IHSG turun 0,24% ke 6.112 hingga akhir perdagangan Selasa (7/9)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. SMMA Rp 40,6 miliar
2. BBRI Rp 24,2 miliar
3. UNVR RP 23,7 miliar
4. TBIG Rp 19,3 miliar
5. MNCN Rp 15,1 miliar
6. CPIN Rp 10,3 miliar
7. SMGR Rp 9,7 miliar
8. MSIN Rp 8,8 miliar
9. MLBI Rp 7,8 miliar
10. RANC Rp 6,6 miliar

Selanjutnya: Harga saham BBRI menghijau 1,56% pada akhir perdagangan bursa Selasa (7/9)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru