IHSG turun 0,92% ke 5.458 pada perdagangan Kamis (12/11), asing beli ASII, BBCA, TLKM

Kamis, 12 November 2020 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG turun 0,92% ke 5.458 pada perdagangan Kamis (12/11), asing beli ASII, BBCA, TLKM


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 50,91 poin atau 0,92% ke 5.458,60 pada akhir perdagangan Kamis (12/11).

Sebanyak 149 saham naik, 296 saham turun dan 170 saham stagnan.

Empat sektor saham naik,sementara enam sektor saham masuk zona merah.

Sektor-sektor saham dengan kenaikan tertinggi adalah sektor perkebunan yang naik 1,91%, sektor consumer goods naik 0,46% dan sektor manufaktur naik 0,23%.

Sedangkan sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 2,13%, sektor konstruksi turun 1,57% dan sektor infrastruktur turun 0,84%.

Baca Juga: IHSG turun 0,59% di akhir sesi I hari ini, masih menguat 4,12% dalam sepekan

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,75 miliar saham dengan total nilai Rp 10,30 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tb (ICBP) (1,82%)
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (1,77%)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (1,12%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (-4,13%)
2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) (-4,00%)
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) (-3,35%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 256,25 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 170,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 137,4 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 85,6 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 144,3 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 68,3 miliar, dan T MNC Investama Tbk (BHIT) Rp 62,7 miliar.

Selanjutnya: IHSG Terkoreksi Karena Aksi Profit Taking, Saham BBRI, BMRI, BBCA dan TLKM Turun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru