Incar Dana Rp 70 Miliar, Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Tetapkan Harga IPO di Rp 100

Jumat, 20 Januari 2023 | 06:25 WIB   Reporter: Aris Nurjani
Incar Dana Rp 70 Miliar, Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Tetapkan Harga IPO di Rp 100

ILUSTRASI. Layanan jasa?logistik?PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) yang bersiap gelar IPO


RENCANA IPO - JAKARTA. Emiten yang bergerak di jasa logistik, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pun telah siap melakukan initial public offering (IPO) dengan memasang harga penawaran umum perdana di level Rp 100 per saham.

Harga IPO tersebut merupakan batas bawah dari rentang harga yang ditawarkan sebelumnya yakni Rp 100-Rp 150 per saham.

Dalam penawaran umum saham perdana, Jasa Berdikari Logistics dapat mengumpulkan dana IPO sebesar Rp 70 miliar. Perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham baru, setara 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nilai nominal Rp 25 ke publik.

Selain itu, sebagai pemanis Jasa Berdikari Logistics juga menerbitkan maksimal 140 juta waran seri I atau 9,66% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 25 setiap waran.

Waran seri I akan diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang lima saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham.

Baca Juga: Mau IPO, Intip Target Bisnis Jasa Berdikari Logistics (LAJU) pada Tahun Ini

Setiap satu waran seri I memberikan hak untuk membeli satu saham baru. Waran seri I yang diterbitkan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.

Sedangkan harga pelaksanaan waran ditetapkan di batas atas sebesar Rp 175 per saham yang dapat dilakukan setelah enam bulan atau lebih sejak efek diterbitkan sehingga total dana dari penerbitan waran sebesar Rp 24,50 miliar.  

Adapun rincian penggunaan dana yang diperoleh dari hasil IPO sekitar 38,22% akan digunakan untuk belanja modal.

Rincian penggunaan dana belanja modal yakni sekitar 57,82% untuk pembelian aset berupa dimana sekitar Rp 9,77 miliar untuk pelunasan tanah dan pembelian bangunan. Lalu sebesar Rp 3,93 miliar untuk hal yang sama. Selanjutnya 42,18% untuk pembelian 25 unit armada atau truk.

Kemudian sekitar 61,78% dari dana IPO untuk keperluan modal kerja. Di mana sekitar 95,88% akan digunakan untuk biaya operasional, tambah SDM, perbaikan dan pemeliharaan, serta pemasaran. Sisanya 4,12% untuk penambahan teknologi untuk perluasan tracking armada.

Baca Juga: Menyambut Awal Tahun 2023, Hajatan Initial Public Offering (IPO) Ramai

Sedangkan dana yang diperoleh Jasa Berdikari Logistics dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Sebagai informasi, Jasa Berdikari Logistics telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO.

Adapun pemegang saham Jasa Berdikari Logistics setelah IPO dan pelaksanaan waran seri I antara lain PT Ervin Niaga Abadi sebesar 56,98%, Marcia Maria 6,33%, masyarakat untuk saham 30,57% dan waran sebesar 6,11%.

Berikut jadwal penawaran umum perdana saham dan waran Jasa Berdikari Logistics:

  • Tanggal efektif : 18 Januari 2023
  • Masa penawaran umum perdana saham : 20-25 Januari 2023
  • Tanggal penjatahan : 25 Januari 2023
  • Tanggal distribusi : 26 Januari 2023
  • Tanggal pencatatan pada BEI : 27 Januari 2023
  • Masa perdagangan waran seri I pasar tunai : 27 Januari 2023 -25 Januari 2024
  • Periode pelaksanaan waran seri I : 27 Juli 2023- 26 Januari 2024
  • Akhir masa berlaku waran seri I : 26 Januari 2024

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru