Ini strategi Indomobil (IMAS) guna kerek kinerja hingga tutup tahun 2020

Kamis, 12 November 2020 | 06:05 WIB   Reporter: Agung Hidayat
Ini strategi Indomobil (IMAS) guna kerek kinerja hingga tutup tahun 2020


STRATEGI BISNIS - JAKARTA. PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) menyiapkan sejumlah strategi guna menghadapi tahun 2020 yang penuh tantang ini. Staregi tersebut adalah dengan memaksimalkan seluruh lini usahanya. Baik dari sektor otomotif, keuangan maupun logistik.

Direktur Utama IMAS Jusak Kertowidojo mengungkapkan, tahun ini merupakan masa yang penuh tantangan bagi perusahaan. "Di mana pendapatan bersih kami hingga semester pertama turun 23% secara tahunan," kata dia saat paparan publik virtual, Rabu (11/11).

Tercatat dalam laporan keuangan hingga bulan Juni tahun ini, pendapatan IMAS tercatat Rp 7,38 triliun, padahal pada periode yang sama tahun lalu revenue perusahaan capai Rp 9,58 triliun.

Asal tahu saja, hingga saat ini, IMAS belum mengeluarkan laporan keuangan kuartal III-2020. Manajemen IMAS pun belum membeberkan alasan terkait molornya penyampaian laporan keuangan di kuartal ketiga tersebut saat paparan publik berlangsung.

Lebih lanjut Jusak bilang, penurunan penjualan IMAS di tahun ini paling utama disokong oleh sektor otomotif khususnya penjualan kendaraan bermotor (baik mobil maupun sepeda motor). "Di semester pertama tahun lalu porsi penjualan kendaraan bermotor 51,9% dari total pendapatan, namun di semester pertama tahun ini susut menjadi 38,8%," terangnya.

Baca Juga: Indomobil mulai pekan ini distribusi mobil KIA

Perolehan nilai penjualan kendaraan bermotor di semester pertama tahun ini hanya mencapai Rp 2,86 triliun atau anjlok 42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hampir semua segmen bisnis IMAS mengalami penurunan kecuali jasa keuangan tumbuh 7,4% secara tahunan menjadi Rp 1,30 triliun sampai dengan kuartal dua tahun ini.

Begitu pula dengan sektor sewa kendaraan dan logistik mampu tumbuh 9,3% secara tahunan berkisar Rp 940 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Untuk semakin mendorong bisnis logistiknya, Jusak bilang perusahaan telah menambah cabang jasa perawatan kendaraan niaga di lima tempat tahun  ini.

Jasa perawatan itu diampu oleh anak usaha IMAS yakni PT Indomobil Express Truck. "Jadi logistik kami bisa melakukan maintenece dan downtime kargonya bisa dikurangi seminim mungkin, sebut Jusak.

Mengenai proyeksi sampai akhir tahun, manajemen belum bisa membeberkan lebih lanjut. Yang jelas kata Jusak, perusahaan fokus melakukan pengembangan jaringan pemasaran baru dan eksisting.

"Selain itu IMAS akan terus beroperasi seefisien mungkin serta meluncurkan produk baru sesuai kebutuhan pelanggan," pungkasnya.

 

Selanjutnya: Indomobil (IMAS) Merugi, Kerugian Perusahaan Anthoni Salim di Singapura Membengkak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru