EMITEN - JAKARTA. Stimulus pemerintah berupa diskon tarif pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor hingga 0% berdampak positif untuk penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII).
Direktur Astra International Gideon Hasan mengatakan, pembebasan pasak tersebut memberikan imbas yang cukup signifikan terhadap penjualan mobil ASII. Ia bilang sampai dengan Maret 2021 penjualan mobil mulai mengalami kenaikan.
“Ketika ada pembebasan pajak menjadi 0% kami melihat ada pertumbuhan market yang signifikan. Jadi boleh dibilang market sangat terbantu dengan program pembebasan pajak ini,” ungkapnya dalam konferensi pers RUPST ASII, Kamis (22/4).
Baca Juga: Astra International (ASII) suntik dana segar ke Sayurbox dan Halodoc
Gideon memaparkan, pembebasan pajak tersebut bisa mengerek penjualan mobil melebihi prediksi dari Gaikindo. Yang mana pada tahun ini diperkirakan penjualan mobil sebanyak 750.000 unit.
“Dengan adanya pembebasan pajak ini, Gaikindo juga memproyeksikan untuk tahun 2021 market akan tumbuh sekitar lebih banyak 80.000 unit dibandingkan proyeksi awal sebesar 750.000,” tambahnya.
Sehingga ia memandang kebijakan tersebut sangat membantu pertumbuhan market saat ini.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil secara nasional menurun 21% menjadi 187.000 unit pada kuartal pertama tahun 2021. Penjualan mobil Astra menurun 24% menjadi 99.000 unit dengan pangsa pasar menurun dari 55% menjadi 53%.
Selanjutnya: Astra International (ASII) tebar dividen Rp 114 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News