IPCC catat kenaikan bongkar muat alat berat pada paruh pertama tahun ini

Rabu, 14 Juli 2021 | 07:50 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
IPCC catat kenaikan bongkar muat alat berat pada paruh pertama tahun ini


EMITEN - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kenaikan bongkar muat segmen truc/bus dan alat berat pada semester pertama tahun ini. Investor relation PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Reza priyambada mengatakan, kenaikan tersebut didorong oleh kian pulihnya industri pertambangan dan perkebunan yang diikuti dengan meningkatnya sejumlah harga komoditas di kedua industri tersebut.

Di tambah juga adanya kebutuhan alat berat di sejumlah proyek konstruksi seiring masih berlanjutnya proyek infrastruktur dan properti turut meningkatkan permintaan di kedua segmen tersebut.

Tercatat di bulan Juni 2021, bongkar muat truk/bus impor sebanyak 107 unit meningkat 28,92% dari bulan yang sama di tahun lalu. Adapun merek Volvo mencatatkan kenaikan tertinggi di bulan Juni 2021 menjadi 19 unit dimana pada bulan yang sama tahun lalu tidak adanya impor merek ini.

Baca Juga: Berkinerja positif di awal tahun, ini rekomendasi saham TBIG dari Trimegah Sekuritas

Dilanjutkan dengan merek Mercedes yang naik dari 6 unit di Juni 2020 menjadi 18 unit di Juni 2021 dan Hino dari 5 unit menjadi 12 unit di bulan Juni tahun ini serta diikuti merek lainnya yang juga mengalami kenaikan di bulan Juni 2021.

Di sisi lain, ekspor truk/bus di bulan Juni tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 577,27% menjadi 447 unit dari Juni 2020. Adapun merek Hino menempati urutan pertama segmen ekspor truk/bus dengan jumlah 420 unit pada Juni 2021 dari 63 unit di Juni 2021. Diikuti merek Komatsu sebanyak 17 unit dari sebelumnya tidak ada ekspor di bulan yang sama tahun lalu dan Caterpillar naik menjadi 8 unit di Juni 2021 dari 2 unit di Juni tahun lalu.

Secara akumulasi, sepanjang semester pertama tahun ini jumlah bongkar muat truck/bus import naik 46,01% menjadi 768 unit dari periode yang sama di tahun lalu. "Adapun merek Volvo ditangani sebanyak 280 unit sepanjang semester pertama 2021 dari semester pertama 2020 sebanyak 35 unit," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (13/7).

Kemudian Mercedes naik menjadi 157 unit dari 112 unit. Hino naik dari 5 unit menjadi 39 unit. Caterpillar sepanjang semester satu tahun ini naik menjadi 21 unit dari 5 unit di periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, merek UD memiliki jumlah yang sama, yaitu sebanyak 25 unit untuk impor di semester pertama tahun ini dan tahun lalu.

Baca Juga: Kembangkan digitalisasi farmasi, Kimia Farma (KAEF) bakal gelar rights issue

Sementara itu, untuk bongkar muat truk/bus ekspor di semester pertama tahun ini turun tipis 1,85% sebanyak 2.120 unit dari 2.160 di semester pertama tahun lalu. Meski secara total mencatatkan penurunan namun, merek Hino mencatatkan kenaikan ekspor di periode semester pertama tahun ini menjadi 1.452 unit dari 413 unit.

Komatsu naik dari 4 unit menjadi 58 unit. Caterpillar naik menjadi 37 unit dari 16 unit. Sementara itu, truk/bus ekspor yang mencatatkan penurunan diantaranya Isuzu yang turun dari 1.705 di semester pertama tahun lalu menjadi 552 unit di periode yang sama di tahun ini dan Volvo yang turun menjadi 8 unit dari 15 unit.

Selanjutnya: ABM Investama (ABMM) lanjutkan rencana akuisisi tambang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru