Jaya Real Property (JRPT) akan buyback 173,90 juta saham

Minggu, 16 Mei 2021 | 13:30 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Jaya Real Property (JRPT) akan buyback 173,90 juta saham


BUYBACK SAHAM - JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) segera menggelar aksi korporasi buyback saham. Pemilik Bintaro Jaya Xchange ini akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 173,90 juta saham yang setara dengan 1,28% modal disetor.

Perusahaan yang 63,59% sahamnya dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya ini akan menggunakan saldo laba untuk mendanai buyback. "Besarnya dana dalam rangka rencana pembelian kembali saham sebesar-besarnya adalah Rp 100 miliar, termasuk biaya transaksi, biaya perdagangan, dan biaya lainnya sehubungan dengan rencana buyback," ungkap Jaya Real Property dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/5).

Perusahaan yang dulu bernama PT Bintaro Raya ini menggelar buyback dengan harapan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham sehingga harga saham meningkat. Selain itu, Jaya Real Property berharap bisa mengerek laba per saham setelah buyback.

JRPT akan membeli kembali dalam periode 18 bulan sejak persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) atas aksi korporasi ini. Emiten bidang pembangunan perumahan dan pengelolaan usaha ini akan meminta persetujuan RUPSLB pada 21 Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Jaya Real Property (JRPT) akan membangun Oceanarium di Bintaro Xchange Mall tahap 2

Jika buyback dilakukan lewat bursa, maka JRPT akan menggunakan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya. Jika buyback dilakukan di luar bursa, maka harga pembelian kembali paling tinggi sebesar harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di bursa efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal pembelian kembali.

Sekadar informasi, per Maret 2021, Jaya Real Property memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 6,75 triliun. Pada akhir Maret lalu, JPRT sudah memiliki 182,57 juta saham treasury hasil buyback. Jumlah saham ini setara dengan 1,33% dari modal disetor.

Perusahaan yang didirikan tahun 1979 ini meraup pendapatan Rp 486,69 miliar pada kuartal pertama 2021, turun 4,38% dari Rp 509,01 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan pendapatan ini turut menekan laba sebesar 9,86% menjadi Rp 186,74 miliar.

Baca Juga: Analis: Jaya Real Properti (JRPT) punya prospek di tengah lesunya sektor properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru