EMITEN - JAKARTA. Layanan on demand services PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni Gojek diharapkan bisa berkontribusi dalam upaya perusahaan untuk mengejar EBITDA positif pada Kuartal IV-2023.
President Unit Bisnis On Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menyebut, tahun lalu, Gojek mampu mencatatkan kinerja yang kuat. Hal itu tercermin dari kenaikan margin kontribusi Gojek sebesar 31% pada Grup GoTo di kuartal III-2022.
"Pertumbuhan ini lebih cepat dari perkiraan yang didorong oleh pulihnya permintaan ke tingkat pra-pandemi," imbuh dia dalam acara Gojek Outlook 2023, Selasa (28/2).
Baca Juga: Waran Terstruktur GOTO dan TOWR Terbit, Berikut Harga Penawaran dan Pelaksanaannya
Untuk mendorong akselerasi profitabilitas GoTo, Catherine menjelaskan Gojek punya tiga strategi.
Pertama inovasi teknologi, variasi produk hingga dukungan pada mitra Gojek.
Dia bilang nanti Gojek akan punya teknologi machine learning untuk memberikan rekomendasi dan strategi yang tepat, menjadwalkan GoFood, draft order hingga fitur opsi Alokasi Prioritas.
"Layanan transportasi Gojek juga akan dilengkapi dengan fitur opsi Alokasi Prioritas bagi pelanggan serta promo GoPay Coins yang tepat sasaran," imbuh dia.
Tak hanya itu, Gojek juga akan mulai mengetatkan untuk menebar promo alias mengurangi gaya untuk bakar-bakar uang. Catherine tak mengelak bahwa pengurangan promo ini akan mengurangi permintaan.
Baca Juga: Kompak, Cek Harga Saham GOTO dan BELI di Perdagangan Bursa Akhir Februari
Namun dengan adanya inovasi variasi, dia optimistis dapat menarik konsumen baru dan meningkatkan pengalaman konsumen setia Gojek. Harapannya dapat mengoptimalkan pendapatan dan pengelolaan beban usaha.
"Target EBITDA Grup yang disesuaikan akan positif pada Kuartal IV-2023 lebih cepat lima sampai enam kuartal dari pedoman kinerja sebelumnya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News