Kekhawtiran Omicron Seret Seluruh Bursa Asia di Pagi Ini (20/12)

Senin, 20 Desember 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Kekhawtiran Omicron Seret Seluruh Bursa Asia di Pagi Ini (20/12)


BURSA ASIA - JAKARTA. Pergerakan seluruh Bursa Asia tak bertenaga pada awal perdagangan hari ini. Senin (20/12) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat melemah 0,73% ke 28.381,47. Serupa, indeks Hang Seng juga koreksi 0,49% ke 23.079,83.

Indeks Taiex turut melemah 0,22% ke 17.773,61. Sedangkan indeks Kospi turun 0,82% ke 2.992,99. Dan indeks ASX 200 juga koreksi 0,34% ke 7.279,40.

Sementara itu, FTSE Straits Times melemah 0,70% ke 3.089,82 dan FTSE Malay KLCI turun 0,22% menjadi 1.498,67.

Koreksi di pasar saham Asia di awal pekan ini karena melonjaknya kasus omicron yang memicu pembatasan yang lebih ketat di Eropa dan mengancam akan menyeret ekonomi global ke tahun baru.

Terbaru, Belanda yang akhirnya melakukan penguncian untuk menahan penyebaran omicron mulai hari Minggu (19/12). Ini memberi tekanan pada negara lainnya untuk turut serta melakukan pengetatan, meskipun Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak akan melakukan penguncian lagi.

Baca Juga: Begini Prediksi Pergerakan IHSG pada Senin (20/12)

Baca Juga: Asing Masih Terus Net Sell di Pasar Saham, Ini Faktor Penyebabnya

"Omicron akan menjadi Grinch yang mencuri Natal di kawasan Eropa," kata Tapas Strickland, Direktur Ekonomi di NAB. "Dengan kasus Omicron berlipat ganda setiap 1,5 hari-3 hari, potensi sistem rumah sakit kewalahan bahkan dengan vaksin yang efektif tetap ada," jelas dia seperti dikutip dari Reuters.

Sementara pembatasan virus corona mengaburkan prospek pertumbuhan ekonomi, mereka juga berisiko menjaga inflasi tetap tinggi dan mengubah bank sentral menjadi lebih hawkish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru