EMITEN - JAKARTA. Prospek kinerja saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tahun 2023 diprediksi cerah akibat daya beli masyarakat yang masih cukup baik di era pemulihan ekonomi.
Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mengatakan, daya beli masyarakat yang membaik sebagai target pasar MAPI akan membuat kinerja saham perusahaan positif sepanjang tahun 2023.
“Segmen bisnis MAPI lebih berfokus ke kelas atas yang secara daya beli masih baik saat ini,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (9/2).
Baca Juga: Bisnis Makin Berkembang, Saham MAPI Tahun 2023 Diprediksi Cerah
Desy memaparkan, sentimen positif MAPI juga disebabkan oleh ekspansi bisnis, baik dengan membuka gerai baru hingga penetrasi ke bisnis online. Menurut Desy, pengembangan bisnis MAPI ke online disebabkan oleh perubahan perilaku transaksi masyarakat.
“Apalagi pertumbuhan ekonomi digital ditopang oleh e-commerce di mana sejalan dengan bisnis MAPI dan platform yang dikembangkan,” ungkapnya.
Selain itu, tren penurunan inflasi diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023, sehingga akan menstimulus permintaan.
“Dari sisi kinerja pun MAPI juga mencatatkan rekor pada September 2022 dari sisi top dan bottom line. Ini menjadi katalis positif terhadap pergerakan saham MAPI di tahun 2023,” ujar Desy.
Desy mengatakan, emiten saat ini cenderung lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk MAPI. Hal itu membuat para emiten akan lebih banyak berinvestasi pada teknologi baru.
“MAPI sendiri sudah punya platform digital dan menerapkan strategi multi-channel brand commerce,” paparnya.
Sebagai informasi, Sepanjang kuartal III 2022, MAPI telah membuka 91 gerai baru, di antaranya Foot Locker, Skechers, Boots, beberapa merek Amore Pacific, Digimap, Starbucks, hingga Subway.
Selain itu, MAPI juga memperluas penetrasi ritel online melalui 25 situs independen berhak paten. MAPI juga menambahkan penetrasi online mereka di 9 e-commerce dan 3 platform pengiriman makanan.
Desy pun merekomendasikan BUY untuk saham MAPI dengan target harga Rp 1.700 per saham pada tahun 2023.
“MAPI masih sangat menarik untuk dikoleksi, apalagi dengan beragam katalis positif yang mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan itu ke depan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News