EMITEN - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk berencana menambah kegiatan usaha yang belum terdapat dalam Anggaran Dasar. Untuk melancarkan rencananya ini, emiten berkode saham KINO itu akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar besok Rabu (15/6).
Mengutip keterbukaan informasinya, KINO akan menambah 25 kegiatan usaha baru, mulai dari menjalankan usaha industri pengasinan/pemanisan buah-buahan dan sayuran hingga industri alat kesehatan.
Sekadar informasi, selama KINO menjalankan kegiatan usaha dalam segmen pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, makanan, pet food, pet care, dan farmasi.
Diharapkan, penambahan kegiatan usaha ini dapat meningkatkan performa perseroan di masa mendatang. Adapun pihak KINO melihat peluang-peluang usaha dan potensi dari kegiatan usaha baru yang akan ditambahkan itu.
Baca Juga: Rugi Bersih Trimitra Propertindo (LAND) Membengkak Jadi Rp 3,6 Miliar di Kuartal I
"Perseroan tentunya mengharapkan bahwa kegiatan usaha baru tersebut akan membantu meningkatkan kinerja penjualan dan profit dari perseroan," jelas manajemen KINO seperti yang dikutip dalam keterbukaan informasi, Senin (13/6).
Dalam keterbukaan informasi itu juga diungkapkan, berdasarkan proyeksi laba rugi, laba usaha KINO bisa meningkat antara 0,25% hingga 2,11% dengan dijalankannya rencana penambahan kegiatan usaha itu.
Sementara laba (rugi) bersihnya bisa meningkat antara 0,21% sampai dengan 2,16%. Hal itu memungkinkan karena ada pendapatan tambahan dari rencana penambahan kegiatan usaha itu.
Adapun selama ini KINO memiliki banyak ide dan pengetahuan untuk menciptakan produk baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan bekal ide dan pengetahuan tersebut, KINO hendak memanfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk dapat mengoptimalkan potensi yang ada.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Raih Persetujuan Restrukturisasi KIK-EBA
KINO juga selalu berlandaskan inovasi dalam pengembangan produk dan menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Selama ini, perseroan selalu berinovasi dalam pembuatan produk baru dan hal ini didukung oleh tersedianya tim Research and Development yang dimiliki oleh perseroan. Dengan bekal inovasi dan tim yang kuat untuk mendukung inisiatif baru terus menerus, perseroan dapat terus berkembang hingga saat ini," tutup manajemen KINO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News