Kontribusi rawat inap meningkat, pendapatan Medikaloka Hermina (HEAL) terkerek 7,26%

Kamis, 12 November 2020 | 07:53 WIB   Reporter: Kenia Intan
Kontribusi rawat inap meningkat, pendapatan Medikaloka Hermina (HEAL) terkerek 7,26%


LAPORAN KEUANGAN EMITEN -  JAKARTA. Kinerja PT Medikaloka Hermina Tbk hingga kuartal III 2020 cukup mengesankan. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, emiten rumah sakit ini dengan kode saham HEAL tersebut mampu membukukan pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line

Mengutip dari laporan keuangan perusahaan, HEAL mengantongi pendapatan bersih hingga Rp 2,88 triliun pada periode Januari-September 2020. Realisasi ini meningkat 7,26% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 2,69 triliun. 

Pendapatan dari segmen rumah sakit masih menjadi penopang, khususnya kontribusi dari rawat inap. Asal tahu saja, HEAL membukukan pendapatan rawat inap hingga Rp 1,85 triliun atau bertumbuh 12,48% yoy. Sementara itu, pendapatan rawat jalan cenderung terkikis 1% yoy menjadi Rp 1,02 triliun. 

Secara lebih rinci, pendapatan dari layanan rawat inap menjadi penopang dengan kontribusinya yang mencapai Rp 518,43  miliar. Realisasi ini 19,82% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Setelahnya disusul pendapatan dari obat dan perlengkapan medis hingga Rp 513,56 miliar atau naik 3,25% yoy. 

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) revisi jumlah penerbitan saham baru jadi 208,11 juta saham

Adapun pendapatan dari layanan tindakan serta layanan penunjang medis dan diagnostik juga bertumbuh  masing-masing 14,36% yoy dan 31,97% yoy.  Kontribusi dari jasa medis dan administrasi yang mengalami kenaikan masing-masing 0,32% yoy dan 8,29% yoy.

Sementara itu, dilihat dari geografis nya pendapatan dari wilayah Jawa masih menjadi penopang hingga Rp 2,62 triliun. Realisasi ini meningkat 5,21% yoy. 

Adapun peningkatan paling signifikan dicatatkan oleh wilayah Sumatra hingga 56,23% yoy menjadi Rp 216,56 miliar. Setelahnya disusul wilayah Kalimantan dan Sulawesi yang meningkat hingga 15,05% yoy menjadi Rp 129,15 miliar. 

Kenaikan dari sisi top line itu turut mengerek laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 261,66 miliar dari sebelumnya Rp 210,05 miliar. Jumlah ini meningkat 24,57% secara tahunan. 

Sekadar informasi, hingga kuartal III 2020, HEAL mengantongi aset hingga Rp 5,81 triliun meningkat dari akhir tahun lalu yang berada di Rp 5,05 triliun. Sementara liabilitasnya meningkat 18,33% dari akhir tahun lalu menjadi Rp 2,7 triliun. Ekuitasnya meningkat 12,52% menjadi Rp 3,11 triliun. 

 

Selanjutnya: Medikaloka (HEAL) berharap private placement memperkuat struktur permodalannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru