EMITEN - JAKARTA. Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatat penurunan laba bersih 15,26% atau menjadi Rp385,43 miliar pada kuartal I 2022. Pada periode yang sama tahun lalu, AVIA mencatat perolehan sebesar Rp454,85 miliar.
Senada, pos pendapatan AVIA ikut menurun sebesar 9,44% atau menjadi Rp1,63 triliun dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp1,8 triliun.
Kontribusi penjualan AVIA sendiri masih berasal dari penjualan ke distributor sendiri senilai Rp1,4 triliun. Realisasi tersebut itu menurun dibandingkan kuartal I 2021 yang senilai Rp1,52 triliun. Lalu, penjualan ke distributor pihak ketiga juga mengalami penurunan menjadi Rp225,61 miliar dari sebelumnya Rp260,82 miliar.
Baca Juga: Bisnis Bahan Bangunan dan Produk Cat Ketiban Berkah Lebaran
Sedangkan penjualan secara langsung terpantau naik dari sebelumnya Rp1,3 miliar menjadi Rp6,12 miliar pada kuartal I 2022.
Wijono Tanoko, Direktur Utama AVIA menuturkan pihaknya masih mencatat permintaan atas produk yang cukup kuat di seluruh wilayah Indonesia.
"Namun dikarenakan kuartal I tahun lalu merupakan kuartal yang sangat tinggi permintaanya karena ada efek dari covid di tahun 2020, maka penjualan kami di tahun ini masih mengalami sedikit koreksi. Kami masih merasa yakin bahwa di tahun 2022 ini, omzet masih bisa naik sehingga mencapai nilai penjualan yang kami targetkan," tuturnya kepada Kontan, baru-baru ini.
Lebih lanjut, jumlah aset AVIA hingga kuartal I 2022 terpantau naik menjadi Rp10,93 triliun. Adapun, liabilitas perseroan turun menjadi Rp1,25 triliun dari sebelumnya Rp1,45 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp80,95 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News