Laba Melejit di Kuartal I 2023, Begini Rekomendasi Saham GGRM dari Maybank Sekuritas

Jumat, 19 Mei 2023 | 05:40 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Laba Melejit di Kuartal I 2023, Begini Rekomendasi Saham GGRM dari Maybank Sekuritas


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Laba PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melejit di kuartal I 2023. GGRM membukukan laba bersih sebesar Rp 1,96 triliun pada kuartal I 2023 melonjak 82,33% dibandingkan periode sama 2022 yang sebesar Rp 1,07 triliun.

Analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama mengatakan, laba bersih GGRM mencapai 33% dari proyeksinya dan 40% dari konsensus. Adapun rata-rata dalam lima tahun terakhir hanya 33%.

"Kenaikan tersebut didorong margin bersih kuartal I 2023 yang tumbuh 6,6%. Sementara perkiraannya hanya 4,5%," tulisnya dalam riset, Jumat (5/5).

Baca Juga: Prospek Gudang Garam (GGRM) Didorong Kenaikan Harga

Pendapatan GGRM tercatat sebesar Rp 29,73 triliun atau tumbuh 1,5% meskipun ada kenaikan harga yang tajam pada merek GGRM. Berdasarkan segmen, penjualan linting mesin (SKM) dan linting tangan (SKT) GGRM pada kuartal I 2023 sebesar Rp 27 triliun dan Rp 2,2 triliun yang mencerminkan 13% dan 17% di atas kuartal I 2019, atau sebelum pandemi.

Willy menilai hal ini disebabkan oleh kekuatan harga yang kuat dari GGRM atas produk-produk unggulannya. Adapun kenaikan harga terjadi pada GG Surya dan GG International sebanyak 19% YoY dan 12% YoY.

Kenaikan harga turut mendorong marjin laba kotor dan EBIT GGRM di kuartal I 2023 menjadi 14,7% dan 8,9%. "Rata-rata harga juga (ASP) meningkat pada produk-produk unggulan GGRM, kami masih mengharapkan kinerja keuangan semester II 2023 yang kuat," sebutnya.

Tahun ini, Maybank Sekuritas Indonesia memproyeksikan pendapatan GGRM mencapai Rp 145,77 triliun. Sementara laba bersih diperkirakan sebesar Rp 6,55 triliun. Adapun untuk marjin EBIT diprediksi sebesar 5,8%.

Menurutnya, dengan pendapatan kuartal I 2023 yang kuat, perkiraan tahun ini dapat dicapai. Selain itu, kampanye pemilu pada semester II 2023 biasanya mendorong aktivitas ekonomi yang akan mengarah pada konsumsi yang lebih tinggi.

"Dengan keberadaan bisnis GGRM yang luas, hal ini akan membantu meningkatkan penjualan semester II GGRM," jelasnya.

Ia pun menyematkan rating buy saham GGRM dengan target harga Rp 33.000. Pada Rabu (17/5), harga GGRM ditutup melemah 0,61% ke Rp 28.700.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru