Lonjakan saham Adi Sarana Armada (ASSA) menyokong sektor transportasi dan logistik

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 08:20 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Lonjakan saham Adi Sarana Armada (ASSA) menyokong sektor transportasi dan logistik


EMITEN - JAKARTA. Lonjakan harga saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyokong sektor transportasi dan logistik. IDX Transportasi dan Logistik yang menguat 31,23% sejak awal tahun. Padahal di semester pertama, sektor ini baru menguat 2,75%.

ASSA menjadi mover atau saham penggerak sektor ini. Harga saham ASSA melonjak 15,09% ke Rp 3.890 per saham pada Jumat (8/10).

Harga saham ASSA sudah melonjak 512,6% sejak awal tahun. Pada akhir 2020, harga saham Adi Sarana Armada baru berada di Rp 635 per saham.

Baca Juga: Investor Asing Tak Khawatir Tapering Off The Fed

Analis BRIDanareksa Sekuritas Ignatius Teguh Prasetya menyebut, Anteraja berhasil mengirimkan sebanyak 1,7 juta paket per hari pada periode belanja 9.9. Angka ini lebih tinggi dari puncak lebaran yang berkisar 1 juta hingga 1,2 juta paket per hari. Perolehan tersebut bahkan tumbuh dua kali lipat jika dibandingkan dengan 9.9 tahun lalu.

 

“Faktor yang mendukung pertumbuhan ini adalah kapasitas Anteraja yang tumbuh tiga kali lipat dibanding tahun lalu serta total kurir juga telah mencapai 19.000 orang per 21 Agustus. Pada akhirnya, ini telah menambah total kapasitas dan jangkauan yang lebih luas ke daerah-daerah yang belum terjangkau di kota-kota tier pertama dan tier kedua,” tulis Ignatius dalam risetnya.

Segmen rental dan lelang mobil juga sudah mulai menunjukkan perbaikan. ASSA juga masih terus melanjutkan pilot project ShareCar, sebuah proyek berbagi mobil secara online. Diharapkan, proyek ini bisa mendapatkan lebih banyak daya tarik karena pembatasan sosial yang semakin dilonggarkan.

 

 

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) baru menyerap capex Rp 450 miliar

“Secara keseluruhan, dari diskusi dengan manajemen, kami masih menyukai filosofi utama ASSA yaitu penciptaan nilai berbasis integrasi dengan masing-masing pilar bisnis,” imbuh Ignatius.

BRIDanareksa memproyeksikan pendapatan ASSA tahun ini akan mencapai Rp 4,59 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 191 miliar. Pada semester pertama 2021, pendapatan ASSA naik 50,71% menjadi dengan kenaikan laba 68,77% menjadi Rp 73 miliar.

Pada riset tanggal 23 Agustus 2021 lalu, BRIDanareksa memasang target harga Rp 3.400 per saham untuk ASSA.

Baca Juga: Analis rekomendasikan beli saham Adi Sarana Armada (ASSA), simak ulasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru