Pakuwon Jati (PWON) akan anggarkan capex Rp 1 triliun pada 2021, ini penggunaannya

Jumat, 13 November 2020 | 07:20 WIB   Reporter: Benedicta Prima
Pakuwon Jati (PWON) akan anggarkan capex Rp 1 triliun pada 2021, ini penggunaannya


EMITEN - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun untuk tahun 2021. Angka ini tak jauh berbeda dengan kebutuhan capex tahun ini yaitu Rp 700 miliar.

Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon Jati Ivy Wong menjelaskan capex akan digunakan oleh PWON untuk memulai pembangunan proyek di Bekasi. Di proyek tersebut akan dibangun empat tower condominium di atas mall dan dua hotel international chain bintang 3 dan 4 akan didirikan di lahan seluas 3,6 hektare (ha). 

"Karena delay satu tahun, akan start tahun depan. Dengan proyek baru tersebut maka estimasi capex mencapai Rp 1 triliun," jelas Ivy, Kamis (12/11). 

Ivy mengatakan kebutuhan dana capex tersebut akan dipenuhi dari kas internal PWON, yang pada kuartal III-2020 tercatat mencapai Rp 3,8 triliun. 

Baca Juga: Hingga kuartal III-2020, Pakuwon Jati (PWON) catat marketing sales Rp 725 miliar

Meski saat ini properti dengan segmentasi kelas menengah bawah dikatakan paling baik, proyek di Bekasi nantinya akan menyasar konsumen kelas menengah atas (middle up class) baik untuk proyek hunian maupun komersil. Alasannya, ungkap Ivy, di Bekasi masih banyak proyek properti yang menyasar middle-lower class, dus PWON akan menangkap peluang dengan menonjolkan lifestyle dan kualitas hidup yang lebih baik.

Selain menggarap proyek anyar, PWON juga masih akan melanjutkan pembangunan rumah tapak di Grand Pakuwon Township Surabaya Barat dan satu lagi proyek di Surabaya Timur. Saat ini sisa lahan masing-masing memiliki luas 170 ha dan 250 ha. Saat ini PWON juga masih melanjutkan pembangunan condominium di Surabaya Barat, dan Mall Extension Pakuwon Mall Surabaya yang akan segera diresmikan. 

"PWON masih cukup agresif di pandemi ini. Masih terus meningkat pertumbuhan development," jelasnya.  

Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) nilai pewarisan properti bagi warga asing jadi katalis positif

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru