EMITEN - JAKARTA. Kinerja PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) di tahun 2020 kurang menggembirakan. Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih MLBI tercatat sebesar Rp 1,98 triliun di tahun 2020 atau merosot 46,63% (yoy) dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya sebesar Rp 3,71 triliun.
Hal ini membuat laba bersih perusahaan yang berada dalam pos laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MLBI tercatat hanya Rp 288 miliar. Jumlah ini turun 76,66% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 1,20 triliun
Bila ditelusuri, penjualan minuman beralkohol MLBI menyusut 49,85% (yoy) dari Rp 3,27 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 1,64 triliun di tahun 2020. Begitu pula dengan penjualan produk non alkohol MLBI yang berkurang 21,82% (yoy) dari Rp 440,87 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 344,63 miliar di tahun 2020.
Beban pokok penjualan MLBI juga turun 26,76% (yoy) dari Rp 1,42 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 1,04 triliun di tahun 2020.
Baca Juga: Multi Bintang (MLBI) bakal dorong segmen produk non-alkohol, ini alasannya
Di sisi lain, beban keuangan bersih MLBI menanjak 102,28% (yoy) menjadi Rp 36,37 miliar di tahun 2020. Sedangkan di tahun 2019 lalu beban keuangan bersih perusahaan ini berada di level Rp 17,98 miliar.
MLBI membukukan total aset sebanyak Rp 2,90 triliun pada akhir tahun 2020 atau naik 0,34% (yoy) dibandingkan total aset MLBI di tahun 2019 sebesar RP 2,89 triliun.
Nilai aset MLBI di tahun 2020 terdiri atas total liabilitas sebesar Rp 1,47 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 1,43 triliun.
Selanjutnya: Cermati rekomendasi saham sejumlah emiten barang konsumsi ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News