Penjualan Mobil Astra (ASII) Melonjak pada Agustus, Cek Rekomendasi Sahamnya

Kamis, 14 September 2023 | 07:15 WIB   Reporter: Yuliana Hema
Penjualan Mobil Astra (ASII) Melonjak pada Agustus, Cek Rekomendasi Sahamnya


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk (ASII) mendulang cuan dari perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2023. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan wholesales pada Agustus 2023 mencapai 88.876 unit atau naik 10,5% dibandingkan Juli 2023.  Penjualan ritel juga ikut meningkat 12,5% menjadi 88.865 unit pada Agustus 2023. Namun jika dibandingkan secara tahunan, penjualan ritel masih turun 2,5%.

Seiringan dengan kenaikan secara nasional, ASII turut merasakan berkah tersebut. Merek-merek mobil dalam naungan ASII kokoh berada dalam puncak penjualan. Adapun penjualan mobil Astra meningkat 4,62% dibandingkan bulan sebelum menjadi 64.194 unit. Pada Juli 2023, penjualan seluruh mobil ASII mencapai 61.358 unit. 

Dari sisi pangsa pasar, Grup Astra menggenggam 57% market share. Untuk pasar LCGC, Astra masih mendominasi dengan pangsa pasar 72%. 

Baca Juga: Cashflow Emiten Ritel Turun, Ini Prospek dan Rekomendasi Sahamnya

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan dalam perhelatan GIIAS pada Agustus lalu menjadi faktor pendorong peningkatan penjualan mobil. 

"Kami berharap industri otomotif hingga akhir tahun ini masih tetap bertumbuh secara positif," ujar Boy dalam keterangan resmi, Rabu (13/9). 

Toyota dan Daihatsu yang di bawah ASII memimpin penjualan sepanjang Januari–Agustus 2023 dengan masing-masing pada angka 220.454 unit dan 132.542 unit.  Kemudian dari sisi pangsa pasar, Toyota menggenggam 32,6% pangsa pasar. Sementara Daihatsu tercatat menguasai pangsa pasar sebesar 19,6%. 

Boy menyampaikan dalam gelaran GIIAS 2023 lalu, Grup Astra turut menghadirkan ragam produk kendaraan listrik alias electric vehicle (EV). 

"Astra juga menghadirkan ragam produk EV untuk mendukung ekosistem kendaraan listing secara nasional," kata dia. 

Head of Research CGS-CIMB Sekuritas Hadi Soegiarto mencermati ada kekhawatiran investor soal ancaman kendaraan listrik dari China terhadap ASII.  Ada kemungkinan penetrasi kendaraan listrik dari China terus meningkat. Ini sehubungan dengan nilai jual hingga kemungkinan BYD membangun pabrik EV di Indonesia. 

"Namun kami yakin penetrasi kendaraan listrik di Indonesia memerlukan waktu untuk meningkat," kata dia dalam riset 4 September 2023. 

Baca Juga: El Nino Berpotensi Picu Kenaikan Harga Sawit (CPO), Cek Saham Andalan Analis

Dalam hitungan, CGS-CIMB Sekuritas ASII diperdagangkan pada P/E 8,8 kali untuk 2023. Nilai tersebut masih di bawah rata-rata lima tahun ASII sebesar 11,5 kali. 

Adapun CGS-CIMB Sekuritas menyematkan rekomendasi beli ASII dengan target harga di Rp 7.925. Hingga akhir perdagangan Rabu (13/9), ASII parkir di level Rp 6.300. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru