Ramaikan bisnis data centers, saham Bumi Serpong Damai (BSDE) layak dikoleksi?

Rabu, 08 September 2021 | 06:15 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Ramaikan bisnis data centers, saham Bumi Serpong Damai (BSDE) layak dikoleksi?


EMITEN -  JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana meramaikan persaingan bisnis data center.

Melihat hal tersebut, Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan menilai rencana tersebut akan berdampak positif terhadap BSDE. Menurutnya, hal itu sebagai diversifikasi bisnis sehingga risiko dari bisnis BSDE sendiri bisa diminimalisir dengan ekspansi bisnis tersebut.

"Hanya saja untuk persaingannya cukup ketat," sebutnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/9).

Di samping itu, ia juga menilai sejauh ini kinerja BSDE masih positif. Hal tersebut terlihat dari progres marketing sales perusahaan yang telah melebihi 50% dari target tahun ini.

Baca Juga: BSDE proyeksikan capex tahun ini bisa terserap hingga Rp 2,5 triliun

Ivan optimis target marketing sales BSDE tahun ini akan tercapai. Terlebih dengan adanya perpanjangan insentif PPn dan seiringan juga mulai pulih ekonomi di Indonesia untuk saat ini.

Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Yasmin Soulisa dalam risetnya pada 18 Agustus lalu juga menilai capaian marketing sales BSD solid sepanjang semester I-2021.

 

 

Selain itu, selama kuartal II-2021 perusahaan mulai membukukan penjualan kontraktual dari tanah kavling yang dijual ke perusahaan JV sebesar Rp 334 miliar untuk mengembangkan proyek(TOD) di BSD City.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) berencana masuk bisnis data center

Hal itu memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan BSDE Transit Oriented Development pada paruh pertama kemarin yang berhasil tumbuh 39,2% menjadi Rp 3,25 triliun. "Realisasi itu membentuk 49% dari estimasi kami di 2021," tulisnya.

Dari sana, Ciptadana Sekuritas mempertahankan rating buy pada BSDE dengan meningkatkan target harga ke level Rp 1.390 per saham dari sebelumnya Rp 1.340. Sementara Erdhika Elit Sekuritas merekomendasikan speculation buy dengan target harga Rp 1.100 - Rp 1.150.

Selanjutnya: Pelonggaran PPKM memacu tingkat kunjungan pusat perbelanjaan BSD (BSDE)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru