Rekomendasi teknikal saham FREN, PPRO dan BNII pada perdagangan hari ini

Kamis, 10 Desember 2020 | 06:15 WIB   Reporter: Intan Nirmala Sari
Rekomendasi teknikal saham FREN, PPRO dan BNII pada perdagangan hari ini


BURSA EFEK / BURSA SAHAM -   JAKARTA. Berikut merupakan rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/12).

PT Smartfren TelecomTbk (FREN)

Harga FREN terkonfirmasi menunjukkan pola double bottom pada level support baru. Adapun indikator RSI dan MACD menunjukkan uptrend dengan semua divergence-nya. Sedangkan untuk Stochastic sudah menunjukkan golden cross.

  • FREN: Buy
  • Support: Rp 77
  • Resistance: Rp 90

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas

Baca Juga: Pendapatan Star Energy bisa naik hingga 20%, Bahana rekomendasikan beli saham BRPT

PT PP Properti Tbk (PPRO)

Saham PPRO selama tidak terkoreksi di bawah 92, maka harga berada di akhir wave (iii) dari wave [v]. Dengan begitu PPRO rentan terkoreksi dalam jangka pendek untuk membentuk wave (iv) terlebih dulu. Adapun Stochastic cenderung overbought dan mengarah ke bawah, disertai histogram MACD yang cenderung koreksi.

  • PPRO: Buy on Weakness (BoW)
  • Support: Rp 92
  • Resistance: Rp 130

Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas

Baca Juga: Selain kedatangan vaksin, ini sentimen yang bikin IHSG menguat dua hari terakhir

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)

Pergerakan saham BNII secara teknikal dalam fase uptrend. Hal tersebut ditunjukkan dengan indikator MACD di atas 0 (nol). Ditambah lagi, level resistance 262 hari ini sudah berhasil di tembus, dengan next resistance di 300. Adapun indikator Stochastic kembali memberikan sinyal beli dengan kembali golden cross dan belum menunjukkan indikasi overbought.

  • BNII: Buy
  • Support: Rp 260
  • Resistance: Rp 320

Chris Apriliony, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas

Selanjutnya: Pendapatan Star Energy bisa naik hingga 20%, Bahana rekomendasikan beli saham BRPT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru