Saham JPFA dan MAIN sebagai top pick sektor poultry BRI Danareksa

Rabu, 04 Agustus 2021 | 06:30 WIB   Reporter: Achmad Jatnika
Saham JPFA dan MAIN sebagai top pick sektor poultry BRI Danareksa


REKOMENDASI SAHAM -  JAKARTA. Sektor poultry saat ini dibayangi oleh beberapa sentimen yang memengaruhi kinerjanya, seperti program culling (pemusnahan), harga pakan yang tinggi, dan PPKM yang berlangsung di bulan Juli. 

Permintaan ayam yang masih lemah karena pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat pemerintah mendukung program culling atau pemusnahan masal untuk mendukung harga day old chicken (DOC) dan broiler.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam risetnya yang dirilis 15 Juli 2021, menilai program ini baik bagi penyesuaian pasokan tetap penting dalam jangka pendek untuk mempertahankan harga DOC dan broiler. 

Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas proyeksikan Japfa (JPFA) akan catat kinerja solid di kuartal II

Victor melihat bahwa Dirjen yang baru telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengelola program pemusnahan nasional, sehingga membuat harga broiler yang stabil. Selain itu, ia juga melihat mengharapkan bahwa penyesuaian ini akan berkelanjutan untuk sepanjang tahun 2021 menjadi katalis utama untuk harga broiler yang lebih tinggi. 

 

 

Akan tetapi, terlepas dari manfaatnya, ia melihat bahwa program pemusnahan massal adalah program yang mahal, maka dari itu ia memperkirakan biaya pemusnahan massal akan turun seiring dengan penurunan impor grandparent stock (GPS). 

Harga pakan 

Naiknya harga jagung sejak awal tahun 2021 dinilai bukan karena penurunan pasokan, Victor melihat bahwa pada lima bulan pertama 2021, total produksi jagung meningkat 8,5% secara year on year (yoy). 

Baca Juga: Sektor tambang hingga kesehatan jadi pilihan Mirae Asset Sekuritas, ini daftarnya

Harga pakan unggas yang lebih tinggi di tahun ini bukan hanya karena konsumsi yang lebih tinggi, naiknya harga jagung lokal di semester I/2021 dinilai karena kurangnya pakan gandum di pasar. 

Victor melihat bahwa tidak ada impor gandum untuk pakan di bulan Desember 2020, Februari 2021, dan Maret 2021. Menurutnya ini berbeda dengan periode yang sama tahun lalu, ketika lebih dari 2 juta kg pakan diimpor setiap bulannya.

 

 

Di sektor ini, Victor merekomendasikan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) karena keduanya merupakan integrator dengan eksposur yang lebih sedikit ke bisnis pakan, dan memiliki kontribusi hilir yang lebih tinggi.

Victor merekomendasikan beli JPFA beli dengan target harga Rp 2.100 dan beli MAIN dengan target harga Rp 1.000 per saham

Selanjutnya: Kinerja Keuangan 2021 bisa Tumbuh Ratusan Persen, Saham WMUU Belum Menarik Perhatian

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru