Saham-saham favorit asing yang banyak dikoleksi saat IHSG turun Selasa (20/10)

Rabu, 21 Oktober 2020 | 06:30 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham-saham favorit asing yang banyak dikoleksi saat IHSG turun Selasa (20/10)


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,52% atau turun 26,49 poin ke posisi 5.099.840 pada perdagangan Selasa (20/10). 

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah 5.080.956 dan level tertinggi 5.135.078.

Mengutip data RTI,  delapan dari 10 sektor memerah. Antara lain, sektor konstruksi tercatat turun paling dalam 1,91%. Kemudian sektor barang-barang konsumsi turun 1,29% dan sektor infrastruktur turun 0,99%.

Hanya dua sektor yang parkir di zona hijau yakni sektor aneka industri naik 2,40% dan sektor industri dasar naik 0,27%.

Baca Juga: IHSG parkir di zona merah, ini saham-saham yang banyak diobral asing, Selasa (20/10)

Total perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencapai 10,25 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,23 triliun. Sebanyak 318 saham turun dan 112 saham naik. Sedangkan 157 saham lainnya stagnan.

Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 168,55 miliar di seluruh saham. Meskipun demikian, asing juga membukukan net buy atau beli bersih terhadap saham-saham berikut ini.

Berdasarkan data RTI, asing membukukan net buy terbesar pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 135,3 miliar. Saham ASII ditutup menguat 3,50% ke level Rp 5.175 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 74,7 juta dengan nilai transaksi Rp 382,0 miliar.

Asing juga mengoleksi saham  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 59,1 miliar. Saham INTP ditutup menguat 0,84% ke Rp 12.000 per saham. Total volume perdagangan saham INTP mencapai 7,5 juta dengan nilai transaksi Rp 90,1 miliar.

Baca Juga: IHSG merosot 0,52% ke 5.099 tertekan penurunan emiten rokok, Selasa (20/10)

Asing juga memborong saham PT Bank mandiri Tbk (BMRI) Rp 49,6 miliar. Namun saham BMRI ditutup di zona merah terpangkas 0,88% ke Rp 5.650 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 44,5 juta dengan nilai transaksi Rp 252,4 miliar.

Berikut 10 saham dengan net buy terbesar asing pada perdagangan Selasa:

1. ASII Rp 135,3 miliar
2. INTP Rp 59,1 miliar
3. BMRI Rp 49,6 miliar
4. TBIG Rp 45,3 miliar
5. MEDC Rp 35,7 miliar
6. INCO Rp 24,3 miliar
7. BTPS Rp 15,2 miliar
8. MDKA Rp 11,6 miliar
9. INKP Rp 9,6 miliar
10.CBMF Rp 8,9 miliar

 

Selanjutnya: Pasar saham bisa mencetak imbal hasil 15%-20% di tahun depan

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru