Saham-saham yang banyak dijual asing saat IHSG bertahan di zona hijau

Kamis, 09 Desember 2021 | 00:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham-saham yang banyak dijual asing saat IHSG bertahan di zona hijau


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di zona hijau kendati sempat turun ke zona merah menjelang penutupan perdagangan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, via RTI Business, Rabu (8/12), IHSG menguat tipis 1,22 poin atau 0,02% ke level 6.603.798 pada penutupan perdagangan.

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya enam sektor dari 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor teknologi 3,44%, sektor properti dan real estate 0,53%, transportasi 0,44%, keuangan 0,22%, sektor konsumer primer 0,11% dan sektor kesehatan 0,09%.

Sementara sektor yang turun adalah sektor perindustrian 1,79%, sektor infrastruktur 0,88%, sektor barang baku 0,38%, sektor energi 0,30% dan sektor konsumer nonprimer 0,30%.

Baca Juga: IHSG bertahan di zona hijau, saham-saham ini paling banyak diborong asing

Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 31,30 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 20,41 triliun. Ada 240 saham yang menguat, 272 saham yang merosot dan 162 saham yang stagnan. 

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 2,54 triliun di seluruh pasar. Tapi asing juga mencatat net sell terbesar pada sejumlah saham ini saat IHSG menguat.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sebesar Rp 694,7 miliar. Namun saham INTP ditutup menguat 1,03% ke Rp 12.275 per saham. Total volume perdagangan saham INTP mencapai 62,43 juta dengan total nilai transaksi Rp 754,8 miliar.

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak dilego asing sebesar Rp 73,8 miliar. Saham TLKM ditutup merosot 1,45% ke Rp 4.090 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 114,20 juta dengan total nilai transaksi Rp 466,3 miliar.

 

 

Baca Juga: IHSG ditutup menguat tipis ke 6.603,79 pada hari ini, asing borong AVIA, DUTI, BBCA

Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dijual asing sebesar Rp 72,5 miliar. Saham BBNI ditutup turun 2,84% ke Rp 6.850 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 34,63 juta dengan total nilai transaksi Rp 238,9 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:

1. INTP Rp 694,7 miliar
2. TLKM Rp 73,8 miliar
3. BBNI Rp 72,5 miliar
4. SMMA Rp 35,5 miliar
5. SKLT Rp 32,1 miliar
6. UNTR Rp 30,2 miliar
7. SMGR Rp 21,9 miliar
8. BBRI Rp 21,2 miliar
9. ENRG Rp 19,8 miliar
10. KLBF Rp 16,0 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru