KONTAN.CO.ID - Jakarta.PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia, menetapkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 dengan nilai mencapai Rp300 miliar. Dividen tersebut akan diberikan kepada pemegang 8,54 miliar saham perseroan.
Nilai dividen yang dibagikan setara dengan 63,44% dari total laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk dalam periode sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten yang melakukan IPO pada 25 Maret 2025 ini akan menyalurkan dividen sebesar Rp35,11 per saham pada pertengahan Desember 2025.
Pembayaran dividen saham YUPI ini merupakan yang kedua sejak IPO. Pada 10 Juli 2025, YUPI membayar dividen sebesar Rp 187,25 per saham dari kinerja tahun 2024.
.Baca Juga: Harga Saham Turun! BBCA Akan Bayar Dividen Rp 6,77 T, Jadwal Pembayaran Des 2025
Direktur Keuangan Yupi Indo Jelly Gum, Rusman Apandi, menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen interim telah disetujui Dewan Komisaris pada 24 November 2025.
“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025 setinggi-tingginya Rp300.000.000.000,” ujar Rusman dalam keterangan resmi, Selasa (25/11/2025).
Fondasi Keuangan Pembagian Dividen
Pembagian dividen didukung oleh kinerja keuangan YUPI per September 2025 dengan rincian berikut:
- Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk: Rp472,91 miliar
- Saldo laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya: Rp583,55 miliar
- Total ekuitas: Rp1,71 triliun
Tonton: Lagi! 8 Kontainer di Priok Terdeteksi Radiasi Cesium-137, Waspadai Bahaya Cs-137
Jadwal Pembagian Dividen Interim YUPI 2025
Berikut jadwal lengkapnya:
- Cum dividen pasar reguler & negosiasi: 3 Desember 2025
- Ex dividen pasar reguler & negosiasi: 4 Desember 2025
- Cum dividen pasar tunai: 5 Desember 2025
- Daftar pemegang saham (DPS): 5 Desember 2025
- Ex dividen pasar tunai: 8 Desember 2025
- Tanggal pembayaran dividen: 18 Desember 2025
Manajemen menegaskan komitmen untuk menjaga konsistensi pembagian dividen sejalan dengan profitabilitas perseroan dan kondisi keuangan yang solid.
Selanjutnya: Babak Baru Perang Ukraina: Damai Tinggal Selangkah Lagi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News