Sarana Menara Nusantata (TOWR) optimistis menatap potensi bisnis hingga akhir 2021

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 07:45 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Sarana Menara Nusantata (TOWR) optimistis menatap potensi bisnis hingga akhir 2021


EMITEN - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bidik pertumbuhan kinerja 8% sepanjang tahun ini. Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Ghifari memaparkan sampai dengan semester I-2021 pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 3,97 triliun. 

Angka itu tumbuh 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,68 triliun.

Kemudian, EBITDA tercatat sebesar Rp 3,4 triliun selama enam bulan pertama kemarin. Capaian itu tumbuh 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,16 triliun.

Menilik capaian tersebut, ia menilai sejauh ini masih sejalan dengan target yang ditetapkan awal tahun ini. "Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan," ujarnya dalam pertemuan dengan media secara daring, Jumat (27/8).

Baca Juga: Disokong harga batubara, BUMI raup laba bersih US$90,9 juta pada Semester I 2021

Guna menggenjot pertumbuhan kinerja, Adam menuturkan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan tenant-tenant operator telekomunikasinya. Selain itu, TOWR juga tidak menutup peluang akuisisi menara.

Sekedar informasi, sepanjang semester I-2021 TOWR telah menambah sebanyak 304 menara sehingga total menara yang dimiliki sebanyak 21.575. Sementara itu, pada semester II ini pihaknya masih berencana menambah jumlah menara untuk mencapai target pertumbuhan organik 500-1.000 menara tiap tahunnya.

Bahkan, pihaknya mengaku pada semester II ini sudah ada beberapa penjajakan. Hanya saja, belum bisa diungkapkan kepada publik.

Sepanjang semester I-2021, TOWR juga telah menyerap anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) masih berkisar 60% dari anggaran tahun ini.

Baca Juga: Catatkan kinerja gemilang di semester pertama, ini kata manajemen Mustika Ratu (MRAT)

Menurutnya, hal tersebut lantaran peningkatan sharing atas Infrastruktur yang ada yaitu tower dan tower fiber.

"Jadi pertumbuhan pendapatan sesuai budget tercapai dengan meningkatnya sharing factor di tower dan fiber jadi ada penghematan di capex," jelasnya.

Selanjutnya: Eka Sari Lorena (LRNA) masih bergerak konservatif dan minim capex tahun ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru