EMITEN - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yakin perolehan kontrak baru tahun ini bakal lebih besar dari tahun lalu. Tahun ini, Adhi Karya ini menargetkan kontrak baru hingga Rp 28 triliun.
Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto mengatakan, tahun ini ADHI menetapkan target kontrak baru tumbuh sebesar 20%-25% dari realisasi kontrak baru di tahun 2021. Optimisme itu berangkat dari potensi akibat adanya pergeseran kontrak baru di tahun 2021 dari beberapa proyek pembangunan jalan tol dengan nilai sekitar Rp 9 triliun.
"Sehingga target perolehan kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 24 triliun hingga Rp 28 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/1).
Baca Juga: DPR setujui penambahan PMN untuk BUMN dan lembaga lain, ini rinciannya
Untuk mengejar target tersebut, ADHI membidik proyek jalan, gedung, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya dengan sumber dana baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.
Untuk realisasi kontrak baru tahun lalu, Farid belum membeberkan secara gamblang. Yang terang, dia mengungkapkan tahun lalu penuh dengan tantangan yang menyebabkan pencapaian kontrak baru ADHI di tahun 2021 agak meleset dari target. "Karena adanya penundaan beberapa proyek," tuturnya.
Berkaca dari target pertumbuhan kontrak baru, maka perkiraan kontrak baru ADHI sepanjang tahun lalu sebesar Rp 19,5 triliun hingga Rp 21 triliun. Padahal, target di tahun lalu sebesar Rp 24 triliun.
Per Oktober 2021, ADHI mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,67 triliun. Kontrak baru itu ditopang dari sejumlah proyek, seperti segmen infrastruktur senilai Rp 5,5 triliun, proyek gedung sebesar Rp 3,3 triliun, proyek properti yang hampir menyentuh Rp 1 triliun, serta manufaktur dan smelter sekitar Rp 2,2 triliun.
Adapun, perusahaan memiliki 195 proyek aktif. Secara keseluruhan, ADHI memiliki total order book proyek senilai Rp 46 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 33,47 triliun merupakan carry over.
Baca Juga: Adhi Karya Membangun Kembali Jembatan Besuk Kobo'an yang Rusak Karena Erupsi Semeru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News