Tahun ini, pendapatan Sejahteraraya Anugrahjaya diproyeksikan tembus Rp 2 triliun

Rabu, 14 Juli 2021 | 07:40 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Tahun ini, pendapatan Sejahteraraya Anugrahjaya diproyeksikan tembus Rp 2 triliun


EMITEN - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan rumah sakit Mayapada Hospital, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) memproyeksikan bisa menumbuhkan pendapatan dan meraih laba bersih pada tahun ini. Pasien covid-19 yang melonjak mendongkrak kinerja keuangan SRAJ.

Pada periode kuartal pertama 2021, SRAJ mampu membukukan pendapatan Rp 500,44 miliar. Dengan asumsi pendapatan yang stabil di level itu, Bagian Keuangan SRAJ, Selamat, memproyeksikan pendapatan senilai Rp 2 triliun hingga tutup tahun 2021.

Dengan pendapatan tersebut, SRAJ pun yakin bisa meraih laba bersih pada tahun ini. "Kalau seperti sekarang (tingkat pendapatan SRAJ) kami berkeyakinan laba bisa mencapai lebih dari Rp 250 miliar," kata Selamat dalam paparan publik yang digelar Selasa (13/7).

Proyeksi raihan pendapatan dan laba bersih SRAJ pada tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Asal tahu saja, pada tahun 2020 SRAJ mengempit pendapatan senilai Rp 1,28 triliun. SRAJ pun masih mengantongi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,38 miliar. 

Baca Juga: Pasien Covid-19 meningkat, pendapatan Mayapada Hospital naik 77,39% di kuartal I-2021

Dalam kesempatan yang sama, Direktur SRAJ Arif Mualim menyampaikan bahwa untuk bisa menjaga kinerja keuangan di masa mendatang, pihaknya akan terus gencar melakukan ekspansi. Pada tahun ini, setidaknya ada tiga proyek yang sedang digarap SRAJ.

Ekspansi dilakukan dengan penambahan rumah sakit baru di Surabaya dan Bandung. Selain itu, SRAJ juga membangun gedung baru dan gedung parkir di Mayapada Hospital Tangerang. Saat ini, SRAJ memiliki empat jaringan rumah sakit Mayapada Hospital. Berlokasi di Tangerang (MHTG), Bogor (MHBG), Jakarta Selatan (MHJS), dan Kuningan Jakarta (MHKN).

 

 

Arif menekankan, ekspansi yang dilakukan Mayapada Hospital bukan semata-mata untuk menambah pendapatan. Melainkan juga sebagai komitmen SRAJ dalam memberikan layanan kesehatan.

"Pemegang saham kami, dan Dato'Sri Tahir terpanggil untuk terus membuat layanan kesehatan. Tahun ini kami berkomitmen akan membuka Mayapada Hospital di Surabaya, tahun depan do'akan kami membuka di Bandung," pungkas Arif.

Selanjutnya: Peningkatan kasus Covid-19 membayangi, saham farmasi dan rumah sakit tambah menarik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru