Tahun Ini Waskita Karya (WSKT) Bidik Kontrak Baru Rp 30 Triliun

Rabu, 20 April 2022 | 03:45 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Tahun Ini Waskita Karya (WSKT) Bidik Kontrak Baru Rp 30 Triliun


EMITEN -   JAKARTA. Perolehan kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik signifikan sepanjang kuartal I 2022. Kendati begitu, WSKT masih fokus mengejar target yang telah ditetapkan di awal tahun.

Periode Januari-Maret 2022, WSKT membukukan kontrak baru Rp 5,68 triliun. Jumlah ini meningkat 395,87% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,14 triliun.

Sekretaris Perusahaan WSKT Novianto Ari Nugroho menuturkan pihaknya masih fokus mengejar target yang telah ditetapkan awal tahun. "Untuk kontrak baru tahun 2022 kami menargetkan sampai Rp 30 triliun, mainly proyek tersebut dari pemerintah," ujar Ari kepada Kontan.co.id, Selasa (19/4).

Baca Juga: Waskita Karya (WKST) Bukukan Kontrak Baru Rp 5,68 Triliun hingga Maret 2022

Target itu naik dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 20,49 triliun. Menurut ARI, kenaikan target tahun ini lantaran WSKT sudah mulai fokus pada bisnis operasionalnya setelah menyelesaikan proses restrukturisasi tahun 2021 dengan likuiditas yang sudah jauh membaik.

WSKT optimistis dapat mencapai target kontrak baru di 2022. Apalagi pada kuartal-kuartal selanjutnya, khususnya di semester II perolehan kontrak baru bisa naik signifikan.

"Pada kuartal berikutnya, sesuai dengan nature bisnis jasa konstruksi kontrak baru akan jauh lebih besar pada semester kedua baik untuk pasar domestik dan internasional dengan semakin pulihnya perkenomian pasca pandemi," ujar Ari.

WSKT pun bakal mendukung penuh proyek-proyek pemerintah serta berpartisipasi pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara  untuk pasar domestik dengan pembentukan tim khusus proyek IKN. Kemudian, WSKT juga berpartisipasi aktif mensukseskan penyelenggaraan G20 & Asean Summit dengan pengerjaan proyek di Jakarta dan Bali.

"Berpartisipasi pada hubungan G2G Indonesia dan negara lain untuk menggarap kontrak overseas seperti Afrika dan Timur Tengah, juga melakukan strategic partnership dengan investor sebagai alternatif pembiayaan modal kerja," imbuh Ari.

Baca Juga: Garap Proyek Infrastruktur Kereta di Medan, Waskita (WSKT) Raih Kontrak Rp 508 Miliar

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru