Tambah Alat Berat Baru, United Tractors (UNTR) Alokasikan Capex Rp 12,4 Triliun

Rabu, 11 Januari 2023 | 08:15 WIB   Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Tambah Alat Berat Baru, United Tractors (UNTR) Alokasikan Capex Rp 12,4 Triliun


EMITEN - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana untuk menambah armada alat berat baru untuk mendukung agenda bisnis PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak usaha yang bergerak di sektor kontraktor pertambangan. 

Sebagai informasi, di 2023 UNTR menyiapkan belanja modal senilai US$ 1 miliar atau kurang lebih Rp 15,5 triliun (Kurs Rp 15.500/USD) di mana sebesar US$ 800 juta hingga US$ 900 juta dialokasikan untuk mengganti alat berat yang telah usang serta rekondisi alat berat. 

Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K Loebis menjelaskan, sebagai kontraktor tambang, Pamapersada Nusantara menggunakan ratusan armada alat berat untuk melakukan pengupasan tanah dan ekstrasi batu bara. 

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Siapkan Capex US$ 1 Miliar di 2023, Ini Penggunaannya

“Sudah pasti sebagian dari alat-alat ini sudah habis usia pakainya dan perlu diganti atau direkondisi. Ini lah yang akan diganti dengan alat-alat yang baru supaya produktivitas kontraktor tetap optimum dan dapat mencapai target produksi yang sudah ditetapkan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (10/1).  

Sara mengemukakan saat ini Pamapersada Nusantara mengoperasikan sekitar 4.000an alat berat. Namun sayang dia tidak bisa memerinci berapa banyak yang sudah usang dan perlu diganti. 

Yang terang, di sepanjang 2023 UNTR  memasang target optimistis di segmen kontraktor tambang di mana produksi batubara pada tahun 2022 diperkirakan sekitar 117 juta ton, dengan volume overburden (OB) removal sekitar 970 juta bank cubic meter (bcm). Sementara untuk tahun 2023, baik produksi batubara maupun volume OB diperkirakan bisa meningkat sekitar 4%-5%.

 

 

Adapun volume penjualan batubara pada 2022 ditaksir bisa mencapai angka sekitar 9 juta ton. Sementara tahun 2023 volume penjualan batubara diperkirakan bisa meningkat hingga 5%. Selain itu, penjualan alat berat berat Komatsu diproyeksikan mencapai 5.700 unit, cenderung flat dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru