INDUSTRI PROPERTI - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) memproyeksikan proyek perumahan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang dikembangkannya bisa mencetak marketing sales sebesar Rp 195 miliar.
Jumlah itu setara sekitar 10%-15% dari total target marketing sales yang ditargtekan MTLA di tahun ini yang mencapai Rp 1,8 triliun.
Untuk diketahui, MTLA mengembangkan Metland Cibitung, proyek berkonsep TOD yang terhubung langsung dengan KRL commuterline Stasiun Metland Telaga Murni di dalam perumahan.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengungkapkan, proyek Metland Cibitung ini menjadi salah satu proyek andalan MTLA di tahun 2023. Hal ini lantaran banyak konsumen yang mencari hunian dengan akses mudah ke transportasi umum.
Baca Juga: MTLA Catat Kontribusi Hunian Premium Capai 22% dari Total Pendapatan Per April 2023
Pihaknya melihat, TOD khususnya transportasi KRL atau berbasis rel menjadi magnet kuat bagi konsumen dalam menentukan pilihan hunian karena kemudahan akses yang mempercepat waktu tempuh perjalanan dari dan menuju pusat kota / Jakarta.
“Metland Cibitung terhubung langsung dengan KRL Stasiun Metland Telaga Murni di dalam perumahan menjadi solusi mobilitas pendukung aktivitas sehari-hari para penghuni yang cepat dan ramah lingkungan,” ungkap Olivia, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (16/5) lalu.
Dia melanjutkan, ke depannya, MTLA akan terus melakukan pengembangan proyek TOD (Metland Cibitung).
Seperti di tahun 2023, perseroan kini sedang mempersiapkan proyek residensial yaitu Metland Cikarang yang memanfaatkan commuter line Metland Telaga Murni serta rencana MRT fase 3 yang akan melewati beberapa proyek Metland.
“Metland Cibitung direncanakan sebagai pusat bisnis di kawasan Cibitung sejalan dengan rencana pengembangan area komersial maupun pengembangan infrastruktur,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News