REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil membukukan kinerja solid sepanjang tiga bulan pertama 2022. Emiten penjual alat berat Komatsu ini membukukan laba bersih senilai Rp 4,32 triliun. Angka ini melesat 131,51% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,86 triliun.
Dus, laba bersih per saham dasar UNTR naik menjadi Rp 1.158 dari sebelumnya hanya Rp 500.
Mengutip laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/4), kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini membukukan pendapatan bersih senilai Rp 27,97 triliun. Pendapatan UNTR naik 56% dari pendapatan di periode kuartal pertama 2021 sebesar Rp 17,89 triliun.
Baca Juga: Cetak Kinerja Apik, Simak Rekomendasi Analis untuk Saham Astra Internatioinal (ASII)
Hanya saja, sejumlah beban yang ditanggung UNTR turut mendaki. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 45,81% menjadi Rp 20,94 triliun dari sebelumnya Rp 14,36 triliun. Beban penjualan juga naik 112,87% menjadi Rp 215,41 miliar. Beban umum dan administrasi naik 5,03% menjadi Rp 938,04 miliar.
Biaya keuangan terpantau menurun 17,34% menjadi Rp 162,25 miliar, dan beban lain-lain bersih menurun 38,4% menjadi Rp 88,87 miliar.
Asal tahu, moncernya kinerja UNTR tidak terlepas dari kenaikan kinerja sejumlah lini bisnisnya. Di segmen alat berat misalnya, UNTR berhasil menjual 1.694 unit alat berat sepanjang kuartal pertama 2022.
Jumlah ini melesat 155% secara tahunan, dimana penjualan alat berat pada periode kuartal pertama 2021 hanya sebesar 648 unit. Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu sebesar 29% per akhir Maret 2022.
Baca Juga: Kinerja Terpoles Harga Batubara, Simak Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR)
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, moncernya penjualan alat berat disokong oleh sektor pertambangan, yang didorong oleh komoditas batubara dan nikel. Ini tercermin dari penjualan sepanjang tiga bulan pertama 2022, dimana penjualan ke sektor tambang masih mendominasi. Sebanyak 60% penjualan alat berat ditujukan ke sektor ini.
Tahun ini UNTR menargetkan menjual 3.700 unit alat berat Komatsu. Dengan kata lain, di kuartal pertama 2022 saja, UNTR telah merealisasikan 45,7% dari target penjualan alat berat tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News