Usai akuisisi Mulia Boga, Garudafood (GOOD) masih akan akuisisi lagi perusahaan lain?

Jumat, 16 Oktober 2020 | 16:14 WIB   Reporter: Muhammad Julian
Usai akuisisi Mulia Boga, Garudafood (GOOD) masih akan akuisisi lagi perusahaan lain?


EMITEN - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengakuisisi produsen keju, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). Garudafood yakin bisa mendapat manfaat positif dari akuisisi saham Mulia Boga Raya.

Direktur Garudafood Putra Putri Jaya Paulus Tedjosutikno mengatakan, kegiatan usaha pengolahan susu dan produk susu lain yang dijalankan oleh KEJU dapat membantu GOOD untuk melengkapi portofolio produk-produk makanan dan minuman (mamin) perusahaan, terutama pada segmen produk dairy dan turunannya.

Tidak hanya itu, transaksi pengambilalihan saham KEJU juga diyakini akan memperluas jaringan distribusi GOOD hingga ke area dan kanal-kanal yang saat ini belum diharap.

“Pengambilalihan ini merupakan suatu langkah strategis Garudafood untuk menumbuhkan dan membesarkan bisnisnya secara inorganic,” kata Paulus kepada Kontan.co.id, Kamis (16/10).

Baca Juga: Garudafood dapat fasilitas kredit Rp 2,66 triliun untuk ekspansi dan refinancing

Sedikit kilas balik, GOOD baru saja menuntaskan pembelian sebanyak 825.000.00 lembar saham KEJU dengan total nilai pengambilalihan sebesar Rp 953,70 miliar pada Rabu (14/10) lalu.

Pengambilalihan saham yang setara 55% dari modal ditempatkan dan disetor penuh KEJU tersebut diambil dari para pemegang saham KEJU yang antara lain meliputi Lie Po Fung (Jaya), Sandjaya Rusli, Berliando Lumban Toruan, Agustini Muara, Marcello Rivelino Gunadirja, serta Amelia Francisca.

Dikutip dari laporan tahunan KEJU di tahun 2019, KEJU menjalankan kegiatan usaha utama di bidang industri pengolahan produk susu dan produk dari susu lainnya. Produk yang dihasilkan antara lain seperti mentega, yoghurt, keju dan dadih, air dadih, kasein atau laktosa (susu manis) dan bubuk es krim.

Hingga Juni 2020 kemarin, sebagian besar penjualan neto KEJU masih didominasi oleh produk keju. Tercatat, dari total penjualan neto KEJU sebesar Rp 429,45 miliar di semester I 2020, penjualan keju blok menyumbang penjualan sebesar Rp 373,38 miliar, sementara lini produk keju lembaran menyumbang Rp 49,89 miliar. Sisanya baru berasal dari segmen lain-lain sebesar Rp 6,17 miliar.

Sebelumnya, GOOD tidak memiliki hubungan afiliasi dengan KEJU. Namun demikian, anak usaha GOOD, yakni PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) memang tercatat sebagai distributor Prochiz, produk keju KEJU, sejak tahun 2019 lalu.

Sejauh ini, Paulus mengaku belum bisa membeberkan bagaimana rencana pengembangan bisnis GOOD dan KEJU secara rinci. Selain itu, Paulus juga mengaku belum bisa memastikan apakah GOOD masih akan melakukan akuisisi-akuisisi lainnya dalam waktu dekat. Meski begitu, hal tersebut bukan berarti bahwa kemungkinan adanya aksi akuisisi lainnya tidak ada sama sekali.

“Kami selalu terbuka dalam menangkap peluang untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menunjang strategi pertumbuhan bisnis kami,” terang Paulus.

 

Selanjutnya: Garudafood (GOOD) resmi akuisisi 55% saham produsen keju Prochiz Rp 953,7 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru