Wahana Interfood (COCO) siapkan Rp 10,7 miliar untuk buyback saham

Senin, 08 Maret 2021 | 08:05 WIB   Reporter: Kenia Intan
Wahana Interfood (COCO) siapkan Rp 10,7 miliar untuk buyback saham


EMITEN - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham hingga sebanyak-banyaknya Rp 10,7 miliar. Buyback akan dilakukan secara bertahap dalam periode 8 Maret 2021 hingga 8 Juni 2021. 

Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (5/3), diungkapkan bahwa sejak tanggal 5 Desember 2020 hingga 5 Maret 2021 tercatat saham COCO menurun hingga 73,54% dari harga Rp 960 ke Rp 254. 

"Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja Perseroan yang menunjukkan perbaikan di semester kedua tahun 2020 dan proyeksi kinerja keuangan perseroan," jelas manajemen COCO dalam keterbukaan informasi yang diunggah, Jumat (5/3). 

Baca Juga: Hanson Internasional (MYRX) resmi berdamai dengan kreditur

Lebih lanjut diungkapkan, harga saham saat ini relatif murah atau undervalue. Sehingga, COCO bermaksud menunjukkan komitmen dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui buyback dan menjaga kepercayaan publik. 

Adapun buyback akan menggunakan kas internal. COCO meyakini aksi buyback tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan karena hingga saat ini COCO memiliki modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha. 

Asal tahu saja, saham yang akan dibeli kembali paling banyak 20% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. Dalam melakukan proses buyback, COCO menggandeng PT UOB Kay Hian Sekuritas Indonesia. 

Baca Juga: Punya liabilitas jangka pendek US$ 4,69 miliar, simak rencana Garuda Indonesia (GIAA)

Sekadar informasi, dengan asumsi buyback dilakukan sebanyak 7,52% maka jumlah aset dan ekuitas COCO akan berkurang masing-masing Rp 10,7 miliar menjadi Rp 253,37 miliar dan Rp 101,90 miliar. Sementara untuk laba tahun berjalan tidak akan terpengaruh. 

Untuk jumlah laba yang beredar akan berkurang kurang lebih 43,13 juta menjadi 518,16 juta saham. Adapun laba bersih per saham meningkat Rp 0,47 menjadi Rp 6,22. Return On Assets (ROA) naik 0,05% menjadi 1,27% dan Return On Equity (ROE) terkerek 0,30% menjadi 3,16%. 

Selanjutnya: Pendapatan naik, kerugian Smartfren Telecom (FREN) susut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru