BURSA ASIA - JAKARTA. Pergerakan Bursa Asia kembali melemah pada awal perdagangan hari ini. Rabu (29/9) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat anjlok 2,11% ke 29.547,11. Indeks Hang Seng juga turun 0,91% ke 24.276,71.
Indeks Taiex melemah 1,52% ke 16.919,76. Sedangkan indeks Kospi juga koreksi 1,76% ke 3.043,41. Dan indeks ASX 200 turut melemah 1,32% ke 7.179,70.
Sementara itu, FTSE Straits Times turun tipis 0,05% ke 3.076,17 dan FTSE Malay KLCI melemah 0,58% menjadi 1.537,85.
Pelemahan pada bursa Asia pada pagi ini menyusul penurunan tajam pada bursa saham Amerika Serikat (AS). Di mana, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ambles lebih dari 2% pada perdagangan sesi sebelumnya.
Baca Juga: Wall Street terjungkal, S&P 500 dan Nasdaq anjlok lebih dari 2%
Pelemahan Wall Street terjadi setelah imbal hasil US Treasury untuk tenor 10 tahun melesat dan tembus ke atas 1,5%.
Kenaikan yield US Treasury ini memukul saham sektor teknologi di Wall Street. Saham teknologi terpukul dengan imbal hasil obligasi AS yang naik karena kenaikan suku bunga membuat arus kas masa depan mereka kurang berharga, dan pada gilirannya membuat saham populer tersebut tampak dinilai terlalu tinggi.
Alhasil, saham teknologi di Asia pun tergelincir pada perdagangan pagi ini, dengan saham konglomerat Jepang Softbank Group jatuh hampir 2% dan saham Samsung Electronics di Korea Selatan tergelincir 2,1%.
Selanjutnya: IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham dari Panin Sekuritas untuk hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
