Wijaya Karya (WIKA) berupaya perbaiki kinerja di akhir tahun, berikut upayanya

Rabu, 04 November 2020 | 20:10 WIB   Reporter: Dimas Andi
Wijaya Karya (WIKA) berupaya perbaiki kinerja di akhir tahun, berikut upayanya


KINERJA EMITEN - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) optimistis bisa meraih capaian kinerja yang lebih baik di sisa tahun ini. Maklum, pada kuartal III-2020 kinerja WIKA kurang menggembirakan.

Sekadar catatan, pendapatan WIKA tergerus 43,28% (yoy) menjadi Rp 18,3 triliun per kuartal III-2020. Di saat yang sama, laba bersih WIKA terjun 96,29% (yoy) menjadi Rp 50,19 miliar. Dalam berita sebelumnya, penurunan kinerja WIKA mencerminkan tantangan di masa pandemi Covid-19 yang turut berpengaruh terhadap bisnis perusahaan pelat merah tersebut.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menyampaikan, peluang perbaikan kinerja WIKA tetap terbuka hingga tutup tahun nanti.

Beberapa upaya pun telah dilakukan oleh WIKA, seperti menggenjot sisa produktivitas di akhir tahun ini, melakukan efisiensi biaya usaha, serta mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi di bidang konstruksi yang disertai inovasi lainnya sehingga turut menghasilkan efisiensi.

Baca Juga: Hutama Karya, Wijaya Karya dan Adipatria garap proyek food estate di Kabupaten Kapuas

“Kami juga fokus dengan proyek-proyek yang memiliki arus kas cepat dan mempercepat pencairan piutang-piutang usaha,” ungkap dia, Rabu (4/11).

WIKA telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,84 triliun hingga September 2020. Beberapa proyek yang baru saja diraih sudah termasuk proyek irigasi rawa untuk pengembangan sentra lumbung pangan nasional atau Food Estate di Kalimantan Tengah.

WIKA tak sendirian menggarap proyek tersebut. Di sana, perusahaan ini terlibat kolaborasi dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adipatria. Pengembangan kawasan ini dilakukan dengan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang dilakukan secara bertahap.

Adapun nilai proyek tersebut mencapai Rp 738,04 miliar dan ditargetkan rampung pada awal Januari 2023 mendatang.

Mahendra belum bisa bicara banyak mengenai proyek Food Estate tersebut. Ia hanya bilang, di sana WIKA bertindak sebagai kontraktor saja. “Jadi kami tidak berinvestasi di proyek tersebut,” katanya.

Selain proyek Food Estate, WIKA juga berkesempatan menggarap proyek pembangunan pompa air Ancol Sentiong untuk penanggulangan banjir di kawasan Sentiong. WIKA juga kembali melebarkan sayap bisnis ke mancanegara usai mendapatkan proyek Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon untuk keperluan turnamen antarnegara Pasifik di tahun 2023.

Baca Juga: Kinerja turun, simak rekomendasi saham WIKA, PTPP, dan ADHI

Lebih lanjut, saat ini WIKA sedang mengikuti tender-tender proyek baru dengan nilai mencapai kisaran Rp 20 triliun—Rp 23 triliun guna mengejar target kontrak baru di tahun ini sebesar Rp 21,37 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyebut, jika WIKA mampu memenangi tender proyek yang diikuti dan ditambah dengan proyek yang sudah diraih, maka order book WIKA dapat mencapai Rp 100 triliun.

Selanjutnya: Wijaya Karya menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung dermaga di Terminal Kijing

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru