Wismilak Inti Makmur (WIIM) Akan Menebar Dividen Tunai Rp 21,6 Per Saham

Senin, 27 Juni 2022 | 20:04 WIB   Reporter: Vina Elvira
Wismilak Inti Makmur (WIIM) Akan Menebar Dividen Tunai Rp 21,6 Per Saham

ILUSTRASI. Wismilak Inti Makmur (WIIM) akan membagikan dividen tunai Rp 21,6 per saham.


PEMBAGIAN DIVIDEN - JAKARTA. Emiten rokok, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 21,6 per saham kepada para pemegang saham.

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/6), keputusan tersebut disetujui dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) WIIM untuk tahun buku 2021, yang diselenggarakan pada 27 Juni 2022.

Secara total, WIIM akan menebar dividen Rp 45,3 miliar dari laba tahun buku 2021. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang 2021 WIIM mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,73 triliun, lebih tinggi 37,09% dari penjualan pada tahun 2020 yang senilai Rp 1,99 triliun.

Dari sisi bottom line, Wismilak terpantau mampu meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 176,66 miliar. Naik tipis dari semula Rp 172,24 miliar di tahun 2020.

"Wismilak terus mengembangkan produk rokok kualitas premium, menjaga mutu dan meningkatkan kualitas produk, disamping tetap konsisten melakukan inovasi produk baru. Di tahun 2021, kami telah menghadirkan produk baru di segmen sigaret kretek tangan (SKT), Galan Prima," kata Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera.

Baca Juga: Indonesian Tobacco (ITIC) Percaya Diri Bisa Lampaui Target Pertumbuhan Tahun Ini

Ke depan, WIIM akan menjalankan strategi bisnis yang berfokus kepada beberapa hal utama. Antara lain, inovasi, ketersediaan produk berkualitas premium dengan harga lebih terjangkau, penerapan strategi pengembangan usaha, pemasaran serta promosi dengan pemanfaatan channel untuk memperluas cakupan konsumen, serta tetap menjalankan penerapan prosedur kesehatan dengan tertib.

"Kelima sektor di atas menjadi prioritas kami dalam lini pengembangan bisnis untuk menangkap peluang di tahun 2022," ucap Surjanto.

Untuk prospek usaha di 2022, Wismilak sebagai salah satu pemain utama di kategori tier 2, akan terus konsisten memanfaatkan peluang di tengah kondisi daya beli masyarakat yang masih relatif lemah.

"Melalui pengembangan produk dengan harga yang terjangkau, berkualitas baik, dan rasa yang disukai konsumen," kata Surjanto.

Sekedar informasi, per Maret 2022 lalu, Wismilak mencatat penjualan bersih konsolidasian sebesar Rp 757,5 miliar atau naik 32,7% dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni sebesar Rp571 miliar.

Namun, ada penurunan tipis dari sisi laba bersih sebesar 2,3%, dari Rp 38,6 miliar di kuartal I-2021, menjadi Rp 37,7 miliar selama kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: Marjin Berpotensi Tertekan, Simak Rekomendasi Saham HM Sampoerna (HMSP) Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru