Ada rugi kurs, laba bersih Uni-Charm Indonesia (UCID) turun 39% hingga kuartal III

Jumat, 13 November 2020 | 18:55 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Ada rugi kurs, laba bersih Uni-Charm Indonesia (UCID) turun 39% hingga kuartal III


LAPORAN KEUANGAN EMITEN - JAKARTA.. Kinerja PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) dalam sembilan bulan pertama tahun ini kurang menggembirakan. Pasalnya, laba bersih perusahaan turun 39,30% menjadi Rp 199,84 miliar. 

Asal tahu saja, pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih perusahaan masih tercatat Rp 329,25 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (13/11), emiten ini membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 6,20 triliun hingga akhir September lalu. Realisasi ini turun tipis 0,8% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang sebesar Rp 6,25 triliun.

Sementara beban pokok penjualan dan pendapatan tercatat Rp 4,66 triliun atau tak jauh berbeda dengan kuartal III-2019 sebesar Rp 4,69 triliun. Sehingga UCID mengantongi laba bruto sebesar Rp 1,54 triliun atau susut 0,64% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) mengungkit kapasitas produksi

Di saat yang sama, beban penjualan Uni-Charm juga meningkat dari sebelumnya Ro 876,17 miliar menjadi Rp 939,97 miliar di periode Januari-September 2020. UCID juga menanggung rugi selisih kurs senilai Rp 143,34 miliar per September 2020, padahal periode yang sama tahun lalu masih untung Rp 2,91 miliar.

Alhasil UCID mengantongi laba bersih senilai Rp 199,84 miliar hingga kuartal III-2020 atau lebih kecil 38,65% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 329,25 miliar.

Pada September 2020, jumlah aset UCID sebesar Rp 8,57 triliun atau naik dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp 8,32 triliun.

 

Selanjutnya: Uni-Charm (UCID) beli mesin produk baru senilai 986,48 juta Yen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru