Adhi Karya (ADHI) menerbitkan obligasi untuk kebutuhan ekspansi

Jumat, 13 November 2020 | 14:40 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Adhi Karya (ADHI) menerbitkan obligasi untuk kebutuhan ekspansi


EMITEN - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp 600 miliar. Emiten badan usaha milik negara (BUMN) ini akan menggunakan separuh dana obligasi untuk ekspansi.

Berdasarkan informasi tambahan prospektus obligasi, Kamis (12/11), ADHI akan menggunakan dana hasil penerbitan, sekitar 50% untuk belanja modal berupa aset tetap (alat proyek, pabrik) dan penyertaan proyek investasi infrastruktur baik proyek strategis nasional dengan pemerintah maupun dengan pihak swasta. ADHI akan menggunakan sekitar 30,83% dana obligasi untuk refinancing dan sisanya untuk modal kerja proyek LRT dan proyek infrastruktur lainnya.

Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020 ini merupakan bagian dari  Berkelanjutan III Adhi Karya dengan target dana total Rp 5 triliun. Pada penerbitan pertama, Adhi Karya hanya menawarkan satu seri obligasi.

Obligasi ini memiliki peringkat idA- dari Pefindo. Obligasi ini memiliki tenor tiga tahun dan menawarkan tingkat bunga tetap 9,75%. Nilai pokok obligasi ini hanya Rp 276,6 triliun. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) mendapat kontrak baru Rp 7,5 triliun sampai Oktober 2020

Sedangkan sisa dari jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 323,4 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik atau best effort. Masa penawaran umum obligasi ini hanya berlangsung Jumat, 13 November 2020.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, tanggal penjatahan adalah pada 16 November. Sedangkan distribusi obligasi secara elektronik pada 18 November. ADHI akan mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 November 2020.

Emiten BUMN ini menunjuk Bahana Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Wali amanat obligasi adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).

Baca Juga: Ini empat proyek yang sedang diincar Adhi Karya (ADHI) sebelum tutup tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru