PROYEKSI IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 54,25 poin atau 1,05% ke level 5.105,20 pada Rabu (4/11). Pelaku pasar masih menanti hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan rilis angka produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal ketiga 2020.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG terkoreksi meskipun bursa global mayoritas bergerak menguat pada hari ini. Herditya memperkirakan IHSG akan menguji support terdekatnya di level 5.060-5.100 dahulu pada perdagangan Kamis (5/11). “Untuk pelaku pasar tetap perhatikan support-support pada saham-saham pilihan dan IHSG serta jangan terlalu agresif terlebih dulu,” kata Herditya.
Hal senada juga disampaikan oleh Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani. Dia menuturkan, sentimen global mengenai pilpres AS menjadi sentimen yang mendominasi pergerakan IHSG pada Rabu (4/11). “Namun rilis PDB kuartal III hari ini juga menjadi katalis tersendiri pada pergerakan IHSG,” kata Hendriko pada Kontan.co.id, Rabu (4/11).
Hendriko menambahkan, katalis untuk pergerakan IHSG pada Kamis (5/11) masih dari pemilu AS dan juga rilis data PDB kuartal III Indonesia. Hendriko meramal IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dengan support di level 5.073 dan resistance di level 5.127.
Baca Juga: Wall Street naik lagi di hari ketiga berturut-turut sejak awal pekan
Dia menyarankan investor untuk buy on weakness apabila terjadi pelemahan akibat volatilitas pilpres AS ini. Walaupun melemah secara jangka pendek, IHSG masih berpotensi menguat pada tren jangka panjang maupun menengah.
“IHSG ditutup melemah setelah sempat menguat pada awal perdagangan dibayangi oleh banyaknya ketidakpastian terutama dari hasil hitung suara pemilu Amerika Serikat AS yang persaingan suaranya masih sangat ketat,” kata analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan dalam riset, Rabu (4/11).
Baca Juga: Ekonom Indef prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III minus 3,09%
Untuk perdagangan hari ini, Dennies memproyeksikan IHSG masih akan bergerak melemah dengan resistance 2 di 5.215, resistance 1 di 5.160, support 1 di level 5.077, dan support 2 di level 5.049. Dennies bilang, pergerakan IHSG masih didorong sentimen pemilu di AS. Menurut dia, pergerakan diperkirakan masih akan volatile hingga hasil pemilu resmi diumumkan.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menjelaskan berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan netral, Di sisi lain terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat terdekat pada Kamis (5/11). Adapun support maupun resistance berada pada 5.073,50 hingga 5.182,53.
Baca Juga: Sebagian emiten sudah merilis kinerja, simak saham pilihan berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
