IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap berada di zona hijau sepanjang perdagangan sesi I hari ini. Alhasil, Selasa (24/11), IHSG di sesi I ditutup menguat 35,99 poin atau 0,64% ke 5.688,76 pada pukul 11.30 WIB.
Sembilan sektor saham berhasil menyokong penguatan IHSG. Sektor-sektor saham dengan penguatan dari yang tertinggi adalah sektor perdagangan dan jasa yang naik 1,16%, sektor infrastruktur menguat 1,12%, sektor konstruksi naik 0,99%, sektor barang konsumsi naik 0,93% dan sektor industri dasar menguat 0,92%.
Disusul kemudian, sektor manufaktur naik 0,82%, sektor keuangan menguat 0,27%, sektor aneka industri naik 0,25% dan sektor perkebunan yang terkerek 0,20%. Sementara itu, sektor pertambangan ada di zona merah setelah turun tipis 0,06%.
Baca Juga: IHSG dibuka naik, ini rekomendasi saham Samuel Sekuritas trading buy Selasa (24/11)
Sebanyak 261 saham naik dengan 159 saham turun dan 195 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 16,48 miliar saham dengan total nilai Rp 8,16 triliun.
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,52%
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 4,14%
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 3,61%
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 2,92%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,69%
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,42%
Baca Juga: Pemangkasan suku bunga acuan jadi pisau bermata dua bagi industri reksadana
Investor asing mencatatkan penjualan bersih atawa net sell Rp 131,22 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 76,7 miliar, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 31 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 24,8 miliar,
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 85,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 77,8 miliar dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 32,9 miliar.
Selanjutnya: Sederet saham BUMN kompak mengijau, ini rekomendasi dari analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News