EMITEN - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) optimistis bisa mencetak kinerja yang lebih baik ketimbang realisasi tahun lalu.
Hanna Carissa, Public Relations Astra Otoparts mengatakan, berdasarkan pola tahunan, biasanya kuartal kedua akan mengalami sedikit penurunan dari sektor manufaktur dikarenakan ada pengaruh dari libur Lebaran.
"Akan tetapi kami tetap berharap dapat memberikan kontribusi yang positif di kuartal II," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (11/6).
Baca Juga: Pendapatan turun, laba bersih Astra Otoparts (AUTO) malah naik 42% di kuartal I-2021
Lebih lanjut ia bilang, perusahaan ini juga berusaha untuk dapat tumbuh lebih tinggi dari market. AUTO berharap stimulus baru pemerintah mengenai relaksasi pajak dapat membantu pertumbuhan penjualan otomotif sehingga dapat kembali ke kondisi normal.
Guna mengerek kinerja pada tahun ini, ada beberapa hal yang tengah diupayakan oleh AUTO. Misalnya dalam hal otomatisasi, digitalisasi termasuk juga dengan memperkuat penjualan online melalui platform digital AUTO yakni www.astraotoshop.com.
Selain itu, emiten komponen otomotif ini juga mengimplementasikan cost reduction program, sebagai bentuk upaya efisiensi cost perusahaan demi menunjang pertumbuhan yang semakin baik.
Baca Juga: Simak kinerja Astra Otoparts (AUTO) di kuartal I-2021
"Serta dengan bisnis baru yang dikembangkan di sisi trading yaitu Astra Otoservice. Di sisi manufaktur kami mengakselerasi penerapan smart factory agar sejalan dengan arahan pemerintah sehubungan dengan industry 4.0," papar Hanna.
Pada kuartal I-2021, AUTO mencatatkan pendapatan Rp 3,62 triliun atau turun 5,72% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,84 triliun.
Di saat yang sama AUTO mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 163,92 miliar. Jumlah ini naik 42,88% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 114,72 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News